Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pemenang Tender Pengadaan Transjakarta Ini Tanpa Karyawan

Kompas.com - 26/02/2014, 09:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Salah satu perusahaan pemenang tender transjakarta yang diduga tidak memenuhi syarat, tetapi dapat memenangkan tender paket pengadaan transjakarta, ternyata tidak bertuan. Perusahaan itu adalah PT Putriasi Utama Sari.

Saat Kompas.com menelusuri kantor perusahaan tersebut di Jalan Tomang Raya 12 D, Jati Pulo, Jakarta Barat, tidak ada pegawai yang berada di tempat. Kantor yang berada di sebuah ruko itu tidak hanya ditempati oleh PT Putriasi Utama Sari, tetapi juga dua perusahaan lainnya, yakni PT Suplintama Maju Semesta serta advokat Supandi and Associates.

Berbeda dengan dua perusahaan lainnya, tidak ada papan nama atau keterangan serupa mengenai perusahaan PT Putriasi Utama Sari di depan ruko. Kompas.com kemudian diterima oleh resepsionis PT Suplintama Maju Semesta yang berkantor di lantai dasar ruko. Sekretaris tampak kebingungan dan ketakutan ketika Kompas.com menyampaikan keinginan untuk bertemu pihak PT Putriasi Utama Sari.

Menyadari tak memiliki wewenang untuk berbicara, sang resepsionis pun begitu berhati-hati saat berbicara. Menurut dia, beberapa hari belakangan ini, tak sedikit pihak yang ingin bertemu dengan petinggi PT Putriasi Utama Sari. Tujuannya sama, yakni mengonfirmasi hal-hal yang terkait dengan pengadaan transjakarta.

"Memang benar domisili (PT Putriasi Utama Asri) di sini. Tapi, saya juga jarang bertemu orang-orangnya. Kantornya beda lantai dengan tempat saya bekerja, PT Suplintama Maju Semesta," kata resepsionis itu, Selasa (25/2/2014).

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, ada sudut di sebelah kanan meja resepsionis yang diisi oleh empat pegawai yang sedang sibuk menelepon dan membuat fotokopi berkas. "Mereka pegawai Suplintama, Mbak," kata resepsionis itu.

Pada kesempatan lain, Kompas.com mencoba mengonfirmasi Sekretaris Dinas Perhubungan DKI Jakarta sekaligus kuasa pengguna anggaran, Dradjat Adhyaksa. Ia enggan berkomentar terkait keterlibatan PT Putriasi Utama Sari dalam pengadaan transjakarta. Ia akan terus mengikuti proses yang sedang ditelusuri oleh Inspektorat DKI Jakarta.

"Assalamualaikum, kamu langsung konfirmasi ke kadis (perhubungan) Pak Akbar saja. Harap maklum, ya. Maaf sebelumnya," kata Dradjat melalui pesan singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, sumber Kompas.com menyebut PT Putriasi Utama Sari kalah pada tender pengadaan transjakarta paket I karena tidak memenuhi syarat. Namun, di paket II, perusahaan tersebut bisa menang. PT Putriasi Utama Sari merupakan pemenang tender pengadaan transjakarta gandeng (articulated bus) paket II dengan nilai kontrak Rp 40,536 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com