Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Targetkan Penambahan 200 Bus Listrik Transjakarta sampai Akhir 2024

Kompas.com - 21/06/2024, 18:20 WIB
Firda Janati,
Fitria Chusna Farisa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kembali melakukan pengadaan bus listrik Transjakarta.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, akan dilakukan penambahan 200 armada bus listrik Transjakarta hingga akhir tahun 2024. 

"Bus listrik sudah kami beli mulai tahun lalu (2023), target akhir tahun ini (2024) akan nambah lagi. Jumlahnya sekitar 200 unit bus listrik," ujar Heru saat ditemui awak media di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (21/6/2024).

Heru menyebut, cakupan layanan Transjakarta saat ini sudah mencapai 89,7 persen dari luas wilayah dan akan terus diperluas. 

Baca juga: HUT DKI Jakarta, Tarif MRT, LRT dan Transjakarta Rp 1 pada 22 dan 23 Juni 2024

Bersamaan dengan itu, Pemprov DKI berencana memberlakukan pembayaran terintegrasi senilai Rp 10.000 untuk berbagai transportasi umum. 

Dengan pembayaran terintegrasi tersebut, penumpang cukup membayar satu kali saat menggunakan dua atau lebih moda transportasi yang mencakup Transjakarta, MRT dan LRT.

Adapun sebelumnya Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI Jakarta merilis data jumlah penumpang kendaraan umum di Jakarta selama April 2024.

BPS melalui laman resmi jakarta.bps.co.id mencatat, baik pengguna Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), maupun Transjakarta menurun dibanding bulan sebelumnya.

Perinciannya, yakni, 2.607.904 orang tercatat menggunakan MRT Jakarta pada April 2024. Angka ini turun 9,33 persen dibandingkan Maret 2024.

Selama bulan April, total ada 7.626 perjalanan MRT. Dibandingkan Maret 2024, angka ini turun 4,4 persen.

Sementara, penumpang LRT sepanjang April 2024 tercatat 84.571 orang, turun 8,08 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Diketahui, pada April 2024, total ada 6.120 perjalanan LRT. Dibanding Maret 2024, jumlah tersebut turun 3,18 persen.

Selanjutnya, bus TransJakarta yang beroperasi sepanjang April 2024 mencapai 4.457 unit. Angkanya meningkat 0,13 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Meski operasionalnya meningkat, jumlah penumpang Transjakarta pada April 2024 terhitung 26.901.324 orang, turun sebanyak 10,58 persen dibandingkan Maret 2024.

Baca juga: Nekat Lewat Jalur Transjakarta, 25 Motor dan 5 Mobil Kena Razia di Matraman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com