JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin meminta kualitas pelayanan transportasi umum ditingkatkan demi mendongrak minat masyarakat untuk beralih dari kendaraan pribadi.
Suhud meyakini, jika warga sudah beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum, maka persoalaan polusi udara dan kemacetan di Jakarta bisa teratasi.
"Kami mendorong agar Dishub (Dinas Perhubungan), maupun pengelola transportasi publik seperti Transjakarta, MRT dan LRT untuk terus meningkatkan layanan," ujar Suhud dalam keterangannya, Selasa (4/6/2024).
Suhud mengatakan, Komiai B berkomitmen untuk terus mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam meningkatkan layanan transportasi publik.
Baca juga: Mulai Juni 2024, LRT Jabodebek Operasikan 336 Perjalanan Setiap Hari
"Upaya untuk mendorong warga Jakarta untuk menggunakan transportasi umum harus terus dilakukan," ujar Suhud.
Peningkatan pelayanan dilakukan untuk menjamin kenyamanan dan integrasi moda transportasi umum seperti Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), Transjakarta hingga KRL.
"Kami di Komisi B akan terus mendorong komitmen ini melalui berbagai kebijakan, baik yang bersifat push maupun pull strategy," ucap Suhud.
Berdasar data Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta, jumlah penumpang kendaraan umum di Jakarta pada bulan April 2024 menurun jika dibandingkan bulan Maret 2024.
Karena itu, Suhud mengimbau Pemprov DKI mengkaji faktor penurunan jumlah penumpang MRT, LRT dan Transjakarta pada April 2024.
Baca juga: Transjakarta Modifikasi Rute 1B dan 2P supaya Terintegrasi ke MRT hingga KRL
"Penurunan minat warga menggunakan transportasi umum perlu dikaji penyebabnya. Apakah karena hambatan di jalan, karena adanya kegiatan pembangunan yang menyebabkan keterlambatan atau karena adanya faktor lain," jelas Suhud.
Sebagai informasi, dari jumlah keseluruhan penduduk Jakarta, hanya 32 persen yang secara intensif menggunakan transportasi umum.
Jumlah penumpang MRT Jakarta pada April 2024 sebanyak 2.607.904 orang atau turun 9,33 persen dibandingkan Maret 2024.
Lalu jumlah penumpang LRT Jakarta sepanjang April 2024 sebanyak 84.571 orang atau turun 8,08 persen dibandingkan Maret 2024.
Sementara sepanjang bulan April 2024 jumlah penumpang Transjakarta sebanyak 26.901.324 orang atau turun 10,58 persen dibandingkan Maret 2024.
Baca juga: Reformasi Angkutan Perkotaan di Kota Bogor Terus Dikebut, 5 Angkot Listrik Telah Beroperasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.