Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simpatisan Gerindra Berdatangan, Lalu Lintas Sekitar GBK Tersendat

Kompas.com - 23/03/2014, 11:49 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ribuan simpatisan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mulai mendatangi lokasi kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (23/3/2014). Dengan menggunakan pakaian putih-putih serta kelengkapan atribut partai, kedatangan mereka sempat menghambat lalu lintas menuju GBK.

Pantauan Kompas.com di lokasi, simpatisan datang dengan menggunakan bus-bus angkutan umum seperti mikrolet, kopaja, metromini serta bus pariwisata besar. Bus-bus terparkir di sepanjang Jalan Gerbang Pemuda, tepatnya di depan Gedung Kantor TVRI, Jalan Asia Afrika dan Jalan Pintu Utara 1 Senayan.

Adapun tersendatnya lalu lintas yang timbul bermula dari gerbang tol pintu masuk Jakarta Convention Center hingga di sepanjang jalan depan TVRI, perempatan Jalan Asia hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Peserta kampanye pada hari ini, adalah simpatisan dari Jakarta dan sekitarnya.

Manfaatkan GBK

Ketua Umum DPP Partai Gerindra Suhardi mengatakan, kampanye akbar di GBK sekaligus untuk merayakan ulang tahun ke-enam Gerindra bersama para pendukungnya.

"Ini bukan kampanye, ini perayaan ulang tahun Gerindra keenam. Nomor kami enam dan saat ini kami rayakan ultah keenam," ujarnya di Jakarta, Minggu.

Suhardi mengatakan sebetulnya Partai Gerindra lahir pada 6 Februari pada enam tahun lalu, namun baru memiliki kesempatan untuk merayakan dan berkumpul dengan massa pendukung.

Pada ultah keenam kali ini, Suhardi memiliki harapan dan keyakinan agar Partai Gerindra menang pada pemilihan anggota legislatif pada 9 April 2014.

"Kami berharap Gerindra mendapatkan kursi 20 persen di parlemen, sehingga bisa mengusung Capres Gerindra Prabowo Subianto untuk menjadi presiden. Kami lahir pada tanggal enam, kami juga punya indra keenam untuk menang," ujar Suhardi.

Menurut Suhardi, Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto akan hadir dan menyampaikan gagasan serta programnya untuk menjadi bakal calon presiden pada Pemilihan Umum 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang 'Random'

Ada Donasi Palsu Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana, Keluarga: Kayaknya Orang "Random"

Megapolitan
Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Serba-serbi Penertiban Jukir Minimarket, Ada yang Mengaku Ojol hingga Pakai Seragam Dishub

Megapolitan
Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Dharma Pongrekun Melaju, Sudirman Said hingga Poempida Batal Ikut Pilkada DKI Jalur Independen

Megapolitan
Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Orangtua Calon Taruna Minta Seleksi Masuk STIP Tak Ditutup demi Perjuangkan Cita-cita Anak

Megapolitan
Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Donasi Palsu untuk Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Disebut Tembus Rp 11 Juta

Megapolitan
Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Para Jukir Lansia Minimarket Itu Diputus Rezekinya...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com