Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dirawat, Kolam Air Mancur Menari Jadi Tempat Mancing

Kompas.com - 23/03/2014, 11:57 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kolam air mancur menari di Monumen Nasional (Monas) tidak terawat. Air mancur yang seharusnya menarik perhatian wisatawan kini digunakan warga sekitar dengan beragam kegiatan. 

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, Jumat (21/3/2013), kolam air mancur tersebut berwarna hijau, berlumut, dan terdapat kotoran ikan. Di sekitar tepi kolam, tampak beberapa orang mencuci pakaian, memancing ikan, ada juga yang berenang.

Warga yang mayoritas pedagang kaki lima (PKL) dan petugas-petugas di Monas mengakui kolam tidak bersih dan berjamur. Namun, mereka justru menggunakannya setiap hari karena dianggap lebih efisien jaraknya dibandingkan harus ke kamar mandi.

"Ini saya sih kebetulan celana buat kerja, jadi gapapa deh," ujar Mujahidin, petugas taman Monas yang sedang mencuci celana di tepi kolam air mancur menari, Jumat.

Sebenarnya dia sadar mencuci di kolam itu tidak akan membuat celananya bersih, meskipun dia menggunakan deterjen. Tapi karena kamar mandi sedang diperbaiki, kata Mujahidin, mau tidak mau dia pun mencuci menggunakan air kolam itu.

Ternyata, kolam yang berada di sisi barat Monas tersebut tidak berfungsi dari tahun 2011. Sebelumnya, kolam tersebut  bersih dan airnya jernih. Setiap tahun juga air kolam dikuras, tapi sejak enam bulan lalu kolam dibiarkan begitu saja.

"Sekitar 4 bulan lalu katanya mau diperbaiki, tapi enggak tahu sampai sekarang belum, tuh," kata Mujahidin.

Ia mengatakan, dia pernah turut serta membersihkan kolam di pagi hari, tapi di sore hari sudah kotor lagi akibat ulah warga sekitar yang membandel. Petugas yang sempat berjaga pun melarang masuk ke area kolam. Ketika petugas pergi, warga kembali singgah di area tersebut.

Sependapat dengan Mujahidin, Idan seorang PKL mengatakan ada yang menanam bibit di kolam sehingga jumlah ikan semakin banyak dan bermacam jenis. Setiap hari dipastikan ada yang memancing, apalagi setelah pukul 16.00 WIB. 

Di area kolam, tepatnya ruang bawah di sebelah kanan kolam terdapat ruangan berisi komputer dan mesin-mesin pemantau arus air kolam. Namun, kini tidak ada petugas yang mengawasi dan ruangan tertutup begitu saja.

Padahal, di tengah kolam terdapat lampu laser berkelok-kelok yang jika menyala di malam hari seolah air mancur sedang menari. Selain itu, keadaan taman yang mengelilinginya juga tidak terawat.

Beberapa potong pakaian terjemur di atas tumbuhan dan terdapat sampah makanan di atas rumput. Pagar pembatas yang mengelilingi kolam sebagian telah dirusak dan diputus sebagai akses memasuki tepi kolam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Warga: Perbedaan Hal Biasa

Megapolitan
Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Anies-Sandiaga Tak Berencana Duet Kembali pada Pilkada Jakarta

Megapolitan
Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Namanya Diusulkan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta 2024, Anies: Mengalir Saja, Santai...

Megapolitan
Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Akrab dengan Sandiaga Saat Nobar, Anies Sebut Tak Bahas Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film 'Lafran'

Momen Anies Salami Jusuf Kalla Sambil Membungkuk dan Hormat ke Sandiaga Sebelum Nobar Film "Lafran"

Megapolitan
Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Pengelola Jakarta Fair 2024 Siapkan Area Parkir di JIExpo Kemayoran, Bisa Tampung Puluhan Ribu Kendaraan

Megapolitan
Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Lintas Sempat Macet

Megapolitan
10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com