Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Siswa JIS Takut Ungkap Kejahatan Seksual Lainnya

Kompas.com - 28/04/2014, 16:34 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ibunda AK, TH, mengaku mengetahui bahwa korban kejahatan seksual bukan hanya anaknya. Namun, orangtua korban lainnya tidak berani melaporkan kepada pihak yang berwajib.

"Sebetulnya ada, tapi mereka takut mengungkapkan. Ada lebih dari satu. Padahal, saya sudah bilang mereka akan dilindungi, diberlakukan persis dengan hukum kepada orang Indonesia," ujar TH dalam kunjungan di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/4/2014).

TH mengatakan, beberapa korban lain merupakan warga negara asing. Mereka takut, bila melapor kepada pihak yang berwajib, mereka tidak mendapatkan perlindungan lantaran bukan merupakan warga negara Indonesia.

"Mereka juga tidak tahu adanya berita-berita ini di media karena bahasanya Indonesia. Mereka tidak bisa bahasa Indonesia, kecuali kalau media berbahasa Inggris memberitakannya benar, mereka mungkin akan tahu," ujarnya.

Ketika ditanya mengenai korban lain yang telah melapor ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rabu (24/4/2014) lalu, dia mengaku mengenalnya. Dia mengenal korban maupun orangtua dari korban.

"Kenal, ya kenal baik saya dengan dia," kata TH.

TH juga menyayangkan tidak adanya iktikad baik dari sekolah untuk datang menemuinya setelah kejadian ini. Menghubungi keluarganya pun tidak.

"Kalau pribadi dia minta maaf sama anak saya, monggo, tapi kalau dia datang bicarakan masalah, silakan dengan pengacara. Tapi tidak, tidak pernah sekolah datang," papar TH.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com