Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buruh Tangerang Serukan "Sepultura"

Kompas.com - 01/05/2014, 12:21 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


TANGERANG, KOMPAS.com
 — Ratusan ribu buruh dari Tangerang menyerukan Sepuluh Tuntutan Rakyat (Sepultura) dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kamis (1/5/2014). Tuntutan itu akan mereka sampaikan di depan Istana Negara, DPR RI, Stadion Gelora Bung Karno, dan Bundaran Hotel Indonesia.

"Hari ini kami akan sampaikan ke pemerintah Sepultura atau Sepuluh Tuntutan Rakyat. Kami akan kepung Istana Negara untuk sampaikan tuntutan rakyat ini," kata Koordinator Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno kepada Kompas.com, Kamis (1/5/2014).

Isi Sepultura itu adalah penghapusan sistem kerja kontrak dan outsourcing, penolakan terhadap politik upah murah, penolakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, berlakukan sistem jaminan sosial nasional, tolak pemutusan hubungan kerja (PHK) dan pemberangusan serikat buruh, tolak privatisasi BUMN-BUMD, lindungi hak-hak buruh perempuan, tangkap dan adili pengusaha nakal dan tidak taat hukum, turunkan harga BBM (bahan bakar minyak) dan sembako, berlakukan pendidikan dan kesehatan gratis untuk rakyat, serta tanah dan air untuk kesejahteraan rakyat Indonesia.

Ditambahkan dia, para buruh dari Tangerang ini akan bergabung dengan ratusan ribu buruh lainnya yang tersebar di Jabodetabek untuk menyampaikan aspirasi mereka. Tuntutan para buruh difokuskan pada kesejahteraan dan jaminan kesehatan bagi para pekerja.

Penolakan terhadap sistem kontrak kerja dan outsourcing juga menjadi fokus tuntutan para buruh. Buruh berpandangan bahwa sistem outsourcing telah menghilangkan hak-hak buruh untuk mendapatkan upah yang layak serta jaminan kesehatan dan keselamatan kerja.

"Hari ini semua buruh di Indonesia harus bersatu menyampaikan tuntutan mereka kepada negara. Buruh juga rakyat. Buruh harus bersatu sehingga suaranya bisa didengar pemerintah dan pengusaha," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini lebih dari 100 ribu buruh Tangerang akan menggelar aksi demonstrasi di Jakarta. Mereka berasal dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Aliansi Rakyat Tangerang Raya (Alttar), dan Perserikatan Buruh Independen.

Para buruh ini merupakan pekerja yang tersebar di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Sopir Diduga Mengantuk, Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com