Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Pemeriksa Petugas JIS Pengidap Herpes Dimintai Keterangan

Kompas.com - 09/05/2014, 14:56 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya akan memeriksa 13 orang petugas kebersihan sekolah internasional TK JIS yang terindikasi terkena virus herpes. Namun sebelumnya, penyidik akan memeriksa dokter pemeriksa tersangka terlebih dahulu.

"Hasil uji lab, ada di antara mereka yang cairan tubuhnya ada virus herpes tapi kita periksa dulu dokter yang melakukan uji lab tersebut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Jumat (9/5/2014).

Menurutnya, pemeriksaan terhadap dokter tersebut sebagai kajian peran ahli, seperti bagaimana mereka melakukan pemeriksaan dan seperti apa hasil pemeriksaan mereka. Setelah memeriksa dokter, kata Rikwanto, barulah polisi memeriksa 13 orang petugas JIS yang terbukti mengidap herpes.

Pemeriksaan tersebut untuk mencari asal virus herpes yang menjangkiti ketiganya. Namun, katanya, belum dijadwalkan kapan pemeriksaan tersebut. "Nanti setelah pemeriksaan baru diketahui apa dia tertular atau memang mengidap sendiri. Kita periksa itu bawaan masing-masing atau gimana?" kata Rikwanto.

Dia mengatakan, dengan demikian, tidak menutup kemungkinan ketiga belas orang pengidap penyakit tersebut akan menjadi tersangka kejahatan seksual di toilet yang menimpa siswa taman kanak-kanak.

Sebelumnya, AK (6), siswa TK JIS, mendapatkan kejahatan seksual di toilet sekolahnya. Akibat kejadian itu, AK terjangkit virus herpes. Polisi telah menetapkan lima tersangka yang merupakan petugas kebersihan alih daya sekolah, dengan dua di antaranya mengidap penyakit sejenis.

Sementara itu, masih dicari kemungkinan tersangka lainnya, yakni dengan melakukan pemeriksaan kepada semua petugas kebersihan di sekolah. Dari 28 orang yang diperiksa pada Senin (21/4/2014) lalu, 13 di antaranya positif menderita virus herpes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com