Seusai pertemuan, Jokowi mengaku bahwa pertemuannya dengan kalangan pebisnis dalam rangka membahas mengenai situasi perkembangan dunia usaha di ibu kota. Meski demikian, pada akhirnya, pembicaraan mengarah ke rencana persiapannya menghadapi pemilu presiden.
"Tadi ketemu dengan manajer, dengan CEO, membahas pandangan-pandangan ekonomi ke depan seperti apa. Mengenai langkah-langkah agenda ekononi kita seperti apa. Saya sampaikan yang real saja," kata pria yang telah mendeklarasikan diri maju sebagai bakal calon presiden dari PDI Perjuangan itu, Selasa (13/5/2014).
"Mereka bertanya mengenai Jakarta. Tapi akhir-akhirnya masuk ke isu nasional. Saya jawab semua bahwa kita sudah siap," katanya lagi.
Mengenai pembicaraan dalam kapasitasnya sebagai capres, kepada para pengusaha, Jokowi menegaskan tentang arti pentingnya pemerataan ekonomi, meliputi masalah energi, bahan mineral, dan perkebunan.
"Harus ada tol laut supaya harga semen di Jawa, Papua, Sulawesi sama, karena persebaran logistik yang murah itu lewat laut. Harus ada setiap hari kapal yang bergerak ke Jakarta, Sumatera, Papua. Sehingga jangan sampai ada semen di Jawa (harga per sak) Rp 50.000, di Papua Rp 1 Juta," tukasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.