Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Lampu Jalan Padam, Warga Matland Disuruh Hubungi PLN Bandung

Kompas.com - 14/05/2014, 14:55 WIB
Jessi Carina

Penulis


BEKASI, KOMPAS.com - Seorang warga perumahan Matland Tambun, Bekasi mengeluhkan soal penerangan jalan di depan rumahnya yang padam ke PLN. Namun, alih-alih mendapatkan pelayanan yang baik, warga ini malah dioper untuk melanjutkan pengaduan ke Bandung.

"Jadi lampu jalan ini sudah hampir satu bulan mati. Saya sempat lapor ke kantor PLN di Matland Tambun. Dia tanya lampu di mana. Ya saya bilang lampu di perumahan. Padahal kantor PLN itu ada di perumahan yang sama dengan saya," ujar salah seorang warga Matland Tambun, Hengky, kepada Kompas.com, Rabu (14/5/2014).

Hengky mengatakan setelah melaporkan hal tersebut kepada PLN Matland Tambun, dia disuruh melanjutkan laporan ke PLN Bekasi. Hengky pun mengikuti anjuran tersebut. Hengky mencoba menghubungi kantor PLN Bekasi.

"Saya sudah telepon seharian tapi tidak ada yang mengangkat," ujarnya.

Tak menyerah, Hengky pun tetap berusaha menghubungi PLN Bekasi. Setelah menghubungi berkali-kali akhirnya PLN Bekasi menjawab panggilan Hengky. Hengky pun langsung menceritakan permasalahan lampu jalan yang pada di perumahannya.

Hengky mengatakan, akibat lampu jalan yang mati banyak sekali tindak kriminal yang terjadi di daerah perumahannya. Dalam waktu dua minggu saja telah terjadi tindak kriminal seperti pencurian kendaraan bermotor di perumahan itu. Tak hanya itu, salah seorang tetangganya juga dirampok.

Saat menghubungi PLN Bekasi, Hengky kecewa. Pasalnya, setelah Hengky menceritakan lampu jalan padam dan tindak kriminal yang terjadi di perumahannya, PLN Bekasi malah menyuruh Hengky untuk melaporkan hal tersebut ke PLN Bandung. "Saya malah dioper-oper," ujarnya.

Sampai berita ini diturunkan, Kompas.com belum berhasil menghubungi PLN Bekasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com