Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Meninggal, Ahok Sesali RSUD Koja Kurang Inisiatif

Kompas.com - 16/05/2014, 08:17 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyayangkan kasus meninggalnya Andini, bayi 2,5 tahun di RSUD Koja, Jakarta Utara. Menurut dia, hal itu seharusnya bisa dihindari jika pihak rumah sakit mempunyai inisiatif lebih.

Basuki mengatakan, rumah sakit di Jakarta memang kekurangan fasilitas perawatan untuk bayi, yakni ruangan PICU. Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah fasilitas itu di sejumlah rumah sakit, antara lain di RSUD Koja dan RSUD Budi Asih.

"Harusnya, dia (Andini) masih bisa dilarikan ke tempat lain. Kalo pinjam, itu waktunya enggak keburu," ujarnya di acara Jakarta Fashion and Food Festival di La Piazza, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (15/5/2014) malam.

"Inisiatif rumah sakit kurang, sangat kurang. Karena kan rumah sakit kita jadi tumpuan harapan," lanjut pria yang akrab disapa Ahok.

Basuki berharap pihak rumah sakit berorientasi pada kesembuhan pasien. Jika dalam waktu yang akan datang pihak rumah sakit mendapatkan kasus serupa, apa pun, lanjut Ahok, rumah sakit harus merawat pasien. Yang penting, kata Ahok, sang pasien tidak boleh telantar terlebih dulu.

"Sambil kekurangan fasilitas ini akan terjadi sampai tahun depan. Akhir tahun depan kita akan kejar terus ini," ujar Ahok.

Ahok mengatakan akan melakukan penyelidikan lebih jauh mengenai kronologi mengapa bayi Andini meninggal dunia. Apakah benar seperti yang diberitakan sejumlah media massa atau tidak.

Andini, bayi penderita infeksi paru-paru, meninggal di RSUD Koja, Jakarta Utara, Selasa (13/5/2014) lalu. Meninggalnya Andini diduga lantaran telat mendapatkan perawatan di ruang bayi. Dokter Pemberi Jaminan Perawatan (DPJP) RSUD Koja Dewi Iriyani mengatakan, pasien penderita infeksi paru-paru seharusnya dirawat di ruang intensif dengan fasilitas oksigen. Namun, enam bed ruang intensif penuh.

Aam (40), nenek Andini, mengatakan bahwa anak dari pasangan Iwan (30) dan Titin (27) itu dirawat di ruang perawatan anak biasa lantai 4 Blok B hingga ajal menjemputnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com