Ada pengunjung yang datang dengan rombongan sekolah. Ada pula yang datang bersama keluarga. Para pengunjung, yang mengantre masuk lift Monas, terlihat kurang mengamati perbedaan tugu yang dibersihkan selama dua pekan tersebut. Namun, tidak sedikit pula yang mengunjungi Monas untuk melihat perubahan warna tugu Monas.
"Saya tahu ada pembersihan dari televisi, terus mau tahu seberapa berapa besar perubahan Monas," ujar Rifat, seorang pengunjung.
Rifat mengaku senang melihat Monas berbeda dari yang sebelumnya. Menurut dia, sebelum ini marmer Monas terlihat kekuningan, tetapi sekarang tampak lebih cerah dan putih.
Ada juga sejumlah pengunjung dari luar kota. Salah satunya adalah Rini, yang berasal dari Medan. Dia mengambil cuti pada pekan dengan dua hari libur nasional ini. Dia pun berkunjung ke Jakarta dan salah satu tempat wisata tujuannya adalah Monas.
"Iya baru datang dari Medan. Enak juga di Monas bisa lihat Jakarta dari atas sana. Ada juga kemarin Monas dibersihkan, sekalian saya lihat apa bedanya," kata Rini sambil menunjuk Monas.
Menurut Rini, Monas terlihat berbeda dibandingkan ketika dia berkunjung sekitar dua tahun lalu. "Lebih bersih," katanya.
Hal ini diucapkan pula oleh Sindy. Siswa kelas 3 sekolah dasar ini mengaku pernah melihat liputan di televisi mengenai pembersihan Monas. Meski bukan pertama kali ke Monas, hari ini ia senang karena Monas lebih bersih.
Seperti diberitakan, pembersihan tugu Monas dikerjakan oleh Karcher, sebuah perusahaan asal Jerman, selama kira-kira dua pekan, yakni dari tanggal 5 hingga 18 Mei lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.