Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Ahok ke Bos PT JM: Lu Jangan Datang Mendadak!

Kompas.com - 04/06/2014, 19:13 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisaris Utama PT Jakarta Monorail (JM) Edward Soerjadjaja mendatangi ruang kerja Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014) sore. Namun, kedatangannya disambut dingin oleh Basuki.

Hal tersebut diakui langsung oleh pria yang akrab disapa Ahok itu. Pasalnya, Ahok menilai kedatangan Edward mendadak. Sementara itu, agenda Ahok pada hari ini cukup padat.

"Saya kan ada rapat, tapi dia datang tidak pakai jadwal dan tiba-tiba. Katanya 'kita kan teman'. Saya tidak ada masalah sama kamu kok, saya tidak ada masalah dengan PT JM. Hanya saja, saya disumpah untuk mengamankan Jakarta, itu saja. Jadi lu (Edward) jangan datang mendadak gitu lagi. Sorry," ujarnya di Balaikota Jakarta, Rabu (4/6/2014).

Dalam kesempatan tersebut, kata Ahok, Edward sempat memintanya untuk tidak terlalu banyak mengkritik PT JM di media massa. Namun, Ahok mengaku menolak permintaan tersebut. Menurut dia, PT JM pun sedang membangun opini publik kalau Jakarta tambah macet dan membutuhkan monorel. Namun, pembangunannya terhambat karena Ahok.

"Mereka juga ngiklan di media. Iklan Jakarta Monorail di TV itu buat apa? Emang iklan itu bisa bikin proyek itu milik lu? Lu bilang Jakarta macet butuh monorel, gue juga tahu," ujarnya.

Sebelumnya, Edward memang sempat menyambangi ruang kerja Ahok. Namun, Edward tak lama berada di ruang kerja Ahok. Setelah keluar, ia sama sekali tak menjawab pertanyaan dari para wartawan yang telah menunggunya di luar.

Edward datang menggunakan setelan jas hitam. Ia terlihat didampingi seseorang yang menggunakan sorban dan gamis putih. "Saya mewakili Pak Edward. Maaf, Pak Edward tidak mau ngomong. Tidak ngomong saja beritanya meleset," kata pria tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com