Ia yakin dengan konsep tersebut para pedagang kali lima (PKL) yang berdagang di kawasan tersebut akan lebih tertata.
"Nanti konsepnya IRTI akan dibaguskan. Nanti IRTI akan bagus banget. Kalau orang kantor mau makan di sana, mereka pasti akan suka," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Jumat (13/6/2014).
Pria yang akrab disapa Ahok ini menjelaskan, nantinya para PKL yang diperbolehkan untuk berdagang akan diberi pelatihan. Menurut dia, pelatihan tersebut ditujukan agar para PKL paham tata cara menyajikan makanan yang menarik.
"Kita latih mereka untuk pemasaran, sajian. Itu nanti kuliner segala macem ada di dalamnya," ujar mantan Bupati Belitung Timur itu.
Pemprov DKI memang berencana membenahi di kawasan Monas. Selain membenahi lapangan IRTI, nantinya Pemprov juga akan mengenakan tarif masuk ke kawasan tersebut.
Adapun tarif yang dikenakan adalah sebesar Rp 5.000. Pengenaan tarif ditujukan untuk melindungi kawasan Monas dari tumpukan sampah dan PKL ilegal.
Tak hanya itu, nantinya pihak pengelola Monas juga akan membuatkan kartu anggota yang tarifnya Rp 50.000 untuk masa waktu satu tahun. Bagi warga yang sering melakukan aktivitas di kawasan tersebut disarankan untuk membuat kartu tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.