Yayan mengatakan, pengadaan ini merupakan hibah dari Provinsi Jawa Barat. Anggarannya berasal dari APBD Provinsi sebesar Rp 15 miliar. Namun, pengadaan 68 mobil tersebut tidak dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pemprov Jabar langsung memberikan anggarannya kepada Pemerintah Bekasi. Kemudian, Pemkot Bekasi-lah yang membeli semua mobil tersebut untuk dibagikan kepada lurah. Yayan mengatakan, pengadaan mobil ini bertujuan untuk menunjang kebutuhan para lurah dan camat.
"Mobil gres (baru) ini memang diperuntukkan untuk operasional dan menunjang keperluan lurah dan camat," ujarnya.
Sebelum dibagikan mobil jenis Xenia ini, para lurah juga sudah memiliki kendaraan dinas sendiri ,yaitu mobil jenis Carry. Mobil Carry tersebut kini diturunkan kepada sekretaris lurah masing-masing.
Namun, para lurah harus bersabar dulu sebelum bisa membawa mobil baru tersebut. Pasalnya, mereka harus menunggu satu minggu. Hal ini karena mobil tersebut akan didata terlebih dahulu dalam berita acara dan pendataan aset.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.