Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Murah Akan Digelar di Jakarta Pusat

Kompas.com - 06/07/2014, 09:35 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat siap menggelar pasar murah di bulan suci Ramadhan tahun 2014. Pasar murah atau pasar rakyat ini rencananya akan berlangsung selama dua hari di Jalan KS Tubun, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada tanggal 17 dan 18 Juli 2014.

"Pada tahun ini, akan berlangsung dua hari, tanggal 17 dan 18 Juli. Kami kerjasama dengan pengusaha retail dari APRINDO untuk kegiatan pasar rakyat," kata Kepala Suku Dinas Perdagangan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Jakarta Pusat Sri Indrastuti saat dihubungi wartawan, Sabtu (5/7/2014).

Sri menambahkan, pasar murah terlaksana berkat kerjasama dengan pihak swasta dari Asosisasi Pengusaha Retail Indonesia (APRINDO). Di pasar murah, lanjut Sri, asosiasi tersebut  akan menjual produk-produk bahan makanan pokok yang biasa dijual di supermarket seperti Giant dan Hypermart. Sri mengatakan, nantinya, di pasar tersebut masyarakat diberikan diskon harga sembako hingga setengah harga atau 50 persen.

"Kami juga siapkan makanan siap saji dan produk fashion, tapi yang dijual setengah harga hanya sembako, (seperti) beras, gula dan minyak goreng," ujar Sri.

Sembako di pasar murah itu akan dibeli dengan menggunakan kupon. Sri mengungkapkan, diskon setengah harga ini berlaku untuk masyarakat yang telah memiliki kupon. Kupon tersebut dapat diperoleh warga dari kantor-kantor kelurahan dan kecamatan sekitar lingkungan warga yang berada di wilayah Jakarta Pusat.

Sri belum dapat memastikan jumlah kupon yang disiapkan panitia. Pihaknya masih menunggu koordinasi dengan dinas UMKM DKI Jakarta.

Sri menjanjikan, kupon sembako murah itu diperuntukkan bagi masyarakat yang kurang mampu. "Berapa (jumlah) kuponnya belum tahu, kami masih koordinasikan sama dinas. Yang jelas, kupon sembako buat warga kurang mampu," kata dia.

Sri melanjutkan, dalam praktiknya, pasar murah membebaskan para pedagang binaan menjual barang dagangan selain sembako, yakni menjual produk-produk fashion hingga produk hasil kerajinan tangan. "Jadi, kami cuma siapkan tenda, pedagang nanti kami minta tinggal jualan saja," ujar Sri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com