2013, Jakarta Raih 4 Adipura

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon wakil presiden Hatta Rajasa sempat mengkritik bahwa DKI Jakarta tidak pernah meraih penghargaan Adipura. Kritik ini disampaikan Hatta kepada calon presiden Joko "Jokowi" Widodo, yang juga Gubernur DKI Jakarta nonaktif, pada debat capres-cawapres, Sabtu (5/7/2014) silam.

Adipura merupakan penghargaan yang diberikan pemerintah kepada pemerintah kota/kabupaten yang memiliki komitmen dalam mewujudkan kota yang bersih dan hijau (clean and green city).

Nyatanya, empat wilayah di DKI Jakarta meraih penghargaan Adipura pada 2013. Keempat wilayah itu adalah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan. Prestasi ini diberitakan secara masif oleh media-media di Indonesia.

Jokowi mengatakan, DKI Jakarta terus berkomitmen untuk menjaga kebersihan kota sepanjang tahun, tak hanya ketika ada penilaian Adipura.

Kita ada Adipura atau tidak, terus rutin melakukan kebersihan, kok," ujar Jokowi pada 2013 silam.

Hatta keliru

Hatta sempat bertanya kepada Jokowi mengenai pandangannya terhadap penghargaan Kalpataru. Saat menyampaikan pertanyaannya, Hatta mengatakan bahwa Kalpataru merupakan salah satu penghargaan tertinggi yang banyak diinginkan kota-kota. Jokowi menjawab bahwa Kalpataru merupakan penghargaan yang baik yang diberikan kepada perseorangan atau lembaga.

Jokowi juga menilai alangkah lebih baik jika tidak hanya diberikan penghargaan berupa piala, tetapi juga insentif dalam bentuk dana atau anggaran. Atas jawaban ini, Hatta lantas mempertanyakan mengapa DKI Jakarta dan Solo tidak pernah mendapatkan penghargaan Kalpataru selama dipimpin Jokowi.

Menanggapi Hatta, pasangan Jokowi, calon wakil presiden Jusuf Kalla, lantas mengingatkan kekeliruan mantan Menko Perekonomian itu mengenai pengertian Kalpataru.

"Karena pertanyaannya keliru, saya tidak perlu jawab," kata Kalla.

Setelah itu, Jokowi menjawab bahwa Solo pernah mendapatkan penghargaan sebagai kota bersih atau clean city dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian Kehutanan.