Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Biasanya Naik Pesawat Lain, Kok Ini Jadi Naik MAS?"

Kompas.com - 18/07/2014, 16:14 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ada yang tak biasa sebelum kepulangan Gerda Leliana Lahenda (83) dari Belanda menuju Indonesia. Gerda merupakan salah seorang penumpang pesawat naas, Malaysia Airlines MH17, yang ditembak jatuh di Ukraina.

Mito Adiwibowo, adik ipar Gerda, mengatakan bahwa Gerda tidak biasa menumpang Malaysia Airlines. "Biasanya dia naik pesawat lain. Kok ini jadi naik MAS?" ujar Mito kepada Kompas.com, di rumah duka, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2014).

Dia mengatakan, tak ada tanda-tanda aneh sebelum kepergian Gerda yang kerap dipanggilnya mami. Gerda hanya meminta dijemput di bandara oleh anak pertamanya.

Perempuan dengan dua orang putra dan putri itu terakhir kali melakukan komunikasi dengan pihak keluarga sehari lalu. "Terakhir telepon anak pertamanya, Andi, dia ngabarin mau naik pesawat dan mendarat kira-kira pagi ini," tutur Mito.

Namun, ujar Mito, ketika keluarga percaya Gerda tengah dalam penerbangan pulang, tiba-tiba ada kabar bahwa pesawat yang ditumpanginya jatuh. Mito mengaku mengetahui hal itu dari media televisi. Hingga saat ini, belum ada komunikasi dengan pihak kementerian maupun maskapai penerbangan.

"Setelah kejadian, kami nonton TV dan benar nomor penerbangannya cocok dengan yang ditumpangi mami. Belum ada kontak dari maskapai atau Kemenhub. Tapi, kami tetap menunggu dan ada juga keluarga yang mencari informasi di sana," papar Mito.

Melalui tayangan televisi pula, Mito mengatakan, dia mengetahui bahwa di lokasi masih terserak ratusan jenazah korban pesawat naas tersebut. Dia pun berdoa semoga di antara ratusan jenazah tersebut terdapat jenazah Gerda.

"Dari tayangan CNN, saya lihat banyak jenazah di tempat jatuh pesawat itu. Semoga salah satunya jasadnya mami. Biar pulanglah dia," harap Mito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com