Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Patroli Disebar untuk Antisipasi Calo dan Preman di Tempat Mudik

Kompas.com - 23/07/2014, 20:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Dwi Priyatno memerintahkan jajaran Polres dan Polsek di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk menindak tegas para preman dan calo yang meresahkan masyarakat yang akan mudik lebaran.

Hal ini disampaikan Dwi, saat meninjau Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Rabu (23/7/2014).

Untuk menangkal aksi meresahkan preman dan calo, dia mengaku sudah menginstruksikan jajarannya melakukan pengamanan yang bersifat mobile di tempat keberangkatan mudik, termasuk di terminal-terminal.

"Polisi di sini tidak hanya diam, tapi bergerak dan patroli, mana yang perlu dijaga dan jangan sampai ada copet termasuk calo yang merugikan masyarakat," kata Dwi.

Dia mengimbau masyarakat untuk tak segan melaporkan calo dan preman kepada petugas di tempat keberangkatan mudik. Pun kejahatan dan aksi kriminal yang berpotensi terjadi selama mudik lebaran.

"Nanti kalau ada calo yang merugikan dan menipu, termasuk kejadian yang sering yaitu hipnotis, atau yang diambil barang-barangnya, saya sudah sampakan ke anggota di sini, termasuk Kapolres," ujar Dwi.

Menurutnya, pengamanan di tempat keberangkatan mudik tidak hanya berasal dari jajaran Polsek dan Polres wilayah, tetapi juga mendapat bantuan personel dari Polda Metro Jaya.

Dwi menyebut, dalam Operasi Ketupat Jaya, jajarannya menurunkan 7.640 personel untuk berjaga di seluruh tempat keberangkatan mudik yang bekerja sama dengan instansi lainnya. "Sehingga yang mudik, bisa selamat sampai tujuannya," kata Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

SIM C1 Resmi Diterbitkan, Digadang-gadang Mampu Tekan Angka Kecelakaan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

[POPULER JABODETABEK] Keluarga Vina Yakni Pegi Tersangka Utama Pembunuhan | Ahok Ditawari PDIP Maju Pilkada Sumut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 28 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Cerah Berawan

Megapolitan
NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

NIK KTP Bakal Dijadikan Nomor SIM Mulai 2025, Korlantas Polri: Agar Jadi Satu Data dan Memudahkan

Megapolitan
8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

8 Tempat Makan dengan Playground di Jakarta

Megapolitan
Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Pegi Bantah Jadi Otak Pembunuhan, Kuasa Hukum Keluarga Vina: Itu Hak Dia untuk Berbicara

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Polisi Tangkap Pria Paruh Baya Pemerkosa Anak Disabilitas di Kemayoran

Megapolitan
Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Pengamat: Jika Ahok Diperintahkan PDI-P Maju Pilkada Sumut, Suka Tak Suka Harus Nurut

Megapolitan
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Dalam Toren Air di Pondok Aren

Megapolitan
Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Polisi Dalami Keterlibatan Caleg PKS yang Bisnis Sabu di Aceh dengan Fredy Pratama

Megapolitan
Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Temui Komnas HAM, Kuasa Hukum Sebut Keluarga Vina Trauma Berat

Megapolitan
NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

NIK KTP Bakal Jadi Nomor SIM Mulai 2025

Megapolitan
Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Polisi Buru Penyuplai Sabu untuk Caleg PKS di Aceh

Megapolitan
Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Tiang Keropos di Cilodong Depok Sudah Bertahun-tahun, Warga Belum Melapor

Megapolitan
Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com