"Pihak PU akan segera membuat atau memperbaiki jalan inspeksi di lokasi tersebut (bongkaran Tanah Abang)," kata Rustam kepada Kompas.com, usai melakukan pembongkaran di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (4/8/2014).
Menurut Rustam, keberadaan gubuk liar hanya merusak pemandangan masyarakat sekitar dan siapa pun yang melintas di kawasan tersebut. Rustam mengungkapkan, sebagai lokasi umum, tidak sepantasnya ada gubuk liar. Nantinya, jika ada warga yang membangun kembali gubuk mereka, tanpa segan pemerintah kota akan bergerak kembali membongkar gubuk-gubuk liar di kawasan itu.
"Kita tidak ada 'nanti dulu.. nanti dulu'. Kapan pun mereka salah atau ada bangunan lagi, ya, kita bongkar. Ini kan lokasi umum, (ada bangunan liar) jadi kumuh. Berani ngebangun lagi, ya, kita bongkar lagi," ujarnya.
Rustam menyatakan telah memerintahkan Camat Tanah Abang Hidayatullah, untuk menempatkan anggotanya di lokasi tersebut. Hal ini guna menjaga lokasi agar tidak kembali dibangun gubuk liar.
Ia mengatakan, kawasan yang baru dihancurkan bangunannya tersebut akan diawasi selama tiga hari. Rustam menegaskan, Jakarta Pusat harus bersih dari bangunan liar termasuk dan pedagang kaki lima (PKL).
Terhadap sanksi untuk para penghuni gubuk liar, Rustam menyerahkan hal itu ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat dan akan didata oleh pihak Sudinsos tersebut. "Mereka bukan penduduk resmi, tidak punya KTP, kami akan bawa ke Dinas Sosial. Saya sudah perintahkan Kasudin Sosial untuk tangani itu," kata Rustam.
Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Pusat, Yadi Rusmayadi, juga mengatakan, lokasi gubuk liar akan diamankan hingga Rabu (6/8). "Kita nyicil tiga hari. Tidak perlu ada penjagaan lebih karena nanti akan ada dari Dinas PU langsung ngebeton, diaspal," ucap Yadi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.