"Dia mendirikan di Bekasi karena dianggapnya lebih mudah direkrut. Pengangguran di sini banyak. Mudah untuk dibai'at," ujar Siswo di Mapolresta Bekasi Kota, Rabu (6/8/2014).
Selain itu, Siswo juga mengatakan, alasan lain Syamsudin Uba merekrut anggota ISIS di Bekasi karena tempat tinggalnya yang juga di Bekasi. Kelima puluh warga Bekasi yang melakukan ikrar dukungan terhadap ISIS itu kini sudah didata oleh kepolisian. Nantinya, mereka akan dilakukan tindakan rehabilitasi agar kembali ke paham semula.
Sebelumnya, ada 50 warga Bekasi yang telah berikrar untuk mendukung kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Mereka tergabung dalam kelompok bernama Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) yang dipimpin oleh Syamsudin Uba. Mereka berikrar di Masjid Muhajirin, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, pada Minggu (3/8/2014) lalu.
Pengikraran dilakukan oleh JAT dengan pimpinan bernama Syamsudin Uba. Saat mereka berikrar, anggota JAT juga melakukan pengibaran bendera ISIS di halaman Masjid Muhajirin. Setelah membuat ikrar, jemaah tersebut menamakan kelompok mereka dengan nama Khilafah Ibrahim.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.