Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Warga Relokasi Tak Mengeluh soal Jarak Rusun

Kompas.com - 18/08/2014, 15:11 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan bakal terus menertibkan bangunan liar yang berdiri di bantaran sungai maupun kali. Ia bakal memaksa warga untuk mau direlokasi ke rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang telah disediakan Pemprov DKI.

"Rusunnya kan masih di Jakarta, kan? Jadi orang yang tinggal di pinggir kali ya kita harus sedikit memaksa mereka untuk pindah. Kalau dia bilang jauh, masak masih di Jakarta dibilang jauh," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (18/8/2014).

Ia berharap warga tak lagi mengeluhkan jarak antara rumah yang telah dibongkar dengan rusun sebagai tempat tinggal baru mereka. Pemprov DKI telah menyiapkan sarana transportasi sebagai akses dari rusun ke lokasi lainnya.

Tak sedikit pula teman Basuki yang berasal dari Bekasi, Depok, maupun Tangerang mengaku-ngaku sebagai warga Jakarta. Mereka menganggap letak Jakarta tak beda jauh dengan kota lainnya.

"Jadi, ya sudahlah selama (rusun) masih di Jakarta, pindah saja ke rusun. Kita juga akan terus melakukan normalisasi sungai," kata Basuki.

Penertiban bangunan liar itu telah dilakukan di beberapa bantaran sungai, waduk, dan kali. Seperti Waduk Pluit, Waduk Riario, Bongkaran, Kali Mookevart, dan lainnya. Pada Senin pagi tadi, giliran bangunan liar di bantaran Kali Mampang yang ditertibkan.

Ada sebanyak 250 Kartu Keluarga (KK) yang bakal direlokasi ke Rusun Komarudin, Jakarta Timur. Setelah DKI mempersiapkan rusun, warga relokasi memutuskan apakah ingin menempati unit itu atau tidak.

Apabila warga bersedia direlokasi ke rusun, mereka harus menaati peraturan yang ada. Mereka tidak boleh menyewakan maupun memperjualbelikan unit rusun yang telah diberikan. Selain itu, mereka juga harus mematuhi persyaratan pembayaran retribusi harian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Diusung Jadi Cagub Pilkada Jakarta, Anies: Terima Kasih PKS, Kita Berjuang Sama-sama

Megapolitan
Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Akibat Bakar Pakaian Istrinya, AS Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Jalan Semeru Raya

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com