Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jhonny Simanjuntak dan M Taufik, Pimpinan Sementara DPRD DKI

Kompas.com - 25/08/2014, 14:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta Johnny Simanjuntak dipilih sebagai Ketua sementara DPRD DKI Jakarta. Jhonny didampingi wakil ketua dari  Fraksi Partai Gerindra, Mohammad Taufik.

Berdasarkan surat keputusan yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Mangara Pardede, pemilihan Jhonny dan Taufik sesuai keputusan yang telah diambil oleh pimpinan pusat dari partai mereka masing-masing, yakni DPP PDI-P dan DPP Partai Gerindra.

"Pemimpin sementara terdiri dari satu orang ketua dan satu orang wakil ketua, ditunjuk dari partai yang memperoleh kursi terbanyak pertama dan kedua, yaitu PDI-P dan Gerindra," kata Mangara.

Pembacaan surat keputusan penunjukan Johnny dan Taufik dilakukan seusai acara pengambilan sumpah terhadap 106 anggota DPRD yang baru. Setelah itu, keduanya langsung maju dan duduk di kursi pimpinan.

Jabatan Johnny dan Taufik akan berlaku sampai ada pimpinan tetap. Menurut rencana, pemilihan pimpinan DPRD akan dilakukan dalam waktu dekat.

Dalam kesempatan itu, Jhony yang mewakili seluruh anggota DPRD yang baru menyampaikan terima kasih atas pelantikan mereka sebagai wakil masyarakat Jakarta. Dia berharap, dalam susunan keanggotaan yang baru ini, seluruh pembangunan kota dan masyarakat Jakarta berjalan lancar.

"Saya ingin berterima kasih kepada masyarakat Ibukota atas kepercayaan mengantarkan kami jadi anggota DPRD untuk lima tahun mendatang. Ucapan terima kasih juga kepada Gubernur dan KPU yang sejak awal telah mencurahkan tenaga, sampai pelantikan hari ini," imbuh Jhonny.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com