Kepala Bagian Humas Badan Narkotika Nasional Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto, mengatakan narkoba di kampus Unas belum diketahui asal pemasoknya. "Barangnya belum diketahui asalnya," kata Sumirat, di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (25/8/2014).
Sumirat mengatakan, kerja sama dengan pihak kampus dengan BNN masih dilakukan. Meski demikian, BNN menyatakan, saat ini kasus tersebut dalam penanganan Polres Metro Jakarta Selatan. [Baca: Total Ganja yang Ditemukan di Kampus Unas Capai 8,5 Kilogram].
Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu empat buronan yang diduga sebagai pemasok di kampus Unas. Keempatnya diburu polisi karena terkait kepemilikan barang yang disita antara lain 5 kg ganja kering, senjata tajam, alat isap sabu dan bom molotov. [Baca: Ada Kondom Bekas di Unas, Rektor Bantah Ada Prostitusi].
Delapan saksi telah diperiksa, termasuk pihak kampus Unas. Diketahui, keempat DPO tersebut sering menginap di ruang senat mahasiswa. Kepolisian melakukan penggeledahan di kampus Unas lantaran adanya informasi dari warga. Dalam sidak beberapa waktu lalu, petugas menemukan beberapa paket ganja dan senjata tajam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.