Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Ditawarkan JJ Rizal Dalam #SaveDepok

Kompas.com - 06/09/2014, 19:14 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Sejarawan JJ Rizal menawarkan perubahan Kota Depok dengan mengusung #saveDepok dalam rangka pencalonannya menjadi Wali Kota Depok. Apa saja bentuk #saveDepok yang diusung oleh Rizal?

"Kami tawarkan sederhana. Depok sebagai kota yang lebih mendingan untuk dihuni, artinya kota layak huni punya beberapa persyaratan bahwa harus memiliki situasi lingkungan baik," kata Rizal di Juliet Coffee, Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (6/9/2014).

Rizal menuturkan, Depok memiliki keterkaitan dengan kota hijau yang menjadi ciri atau identitasnya dengan Universitas Indonesia. Depok, kata Rizal, juga sebagai kota biru atau kota air.

Maksud dari kota air adalah Depok memiliki kualitas air yang baik seperti pengalaman Rizal saat pertama kali menjadi warga Beji, Depok. Rizal pun menyatakan, Depok adalah kota tua yang memiliki nilai historis mampu menunjukkan kemandirian kota dengan memberikan pelayanan kepada publik dengan baik.

Depok, tambah Rizal, mampu bukan hanya dengan memberikan pelayanan atau fasilitas baik, tetapi dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakatnya. "Pendidikan juga harus yang baik bagi masyarakat, fasilitas seni, olahraga dan budaya, transportasi," kata Rizal.

Rizal pun mencontohkan salah satu masalah akut dalam periode panjang tidak mendapat perhatian dari pemerintahan Depok saat ini, yaitu sepak bola. Seperti soal pengelolaan atau tidak bisa berkembang. Hal ini menjadi masalah ketika pro-bakat baik tidak didukung dengan fasilitas, seperti stadion dan sistem yang baik.

Padahal, menurut Rizal, pemain bola yang hebat di Depok dalam setahun sudah banyak dipanggil untuk bergabung dengan timnas Indonesia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

KPAI Minta Polisi Kenakan UU Pornografi ke Ibu yang Rekam Anaknya Bersetubuh dengan Pacar

Megapolitan
Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Sudah Lakukan Ganti Untung, Jakpro Minta Warga Kampung Susun Bayam Segera Kosongi Rusun

Megapolitan
Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Anak di Jaktim Disetubuhi Ayah Kandung, Terungkap Ketika Korban Tertular Penyakit Kelamin

Megapolitan
Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Viral Video Pencopotan Spanduk Sekda Supian Suri oleh Satpol PP Depok

Megapolitan
BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

BNN Tangkap 7 Tersangka Peredaran Narkoba, dari Mahasiswa sampai Pengedar Jaringan Sumatera-Jawa

Megapolitan
Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Tren Penyelundupan Narkoba Berubah: Bukan Lagi Barang Siap Pakai, tapi Bahan Baku

Megapolitan
Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Kronologi Kampung Susun Bayam Digeruduk Ratusan Sekuriti Suruhan Jakpro

Megapolitan
KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

KPAI: Siswa SMP yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Rawat Jalan di Rumah

Megapolitan
BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

BNN Ungkap Lima Kasus Peredaran Narkoba, Salah Satunya Kampus di Jaktim

Megapolitan
Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Antisipasi Percobaan Bunuh Diri Berulang, KPAI Minta Guru SMP di Tebet Deteksi Dini

Megapolitan
Bus Transjakarta Bisa Dilacak 'Real Time' di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Bus Transjakarta Bisa Dilacak "Real Time" di Google Maps, Dirut Sebut untuk Tingkatkan Layanan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com