Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir September, Pemkot Depok Berikan Ganti Rugi Warga Gusuran Tol Cijago Seksi II

Kompas.com - 16/09/2014, 17:02 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pemerintah Kota Depok akan membayarkan ganti rugi kepada warga RT 2 dan RT 3 RW 2 Desa Kemirimuka, Beji, Depok, yang lahannya terkena pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II pada akhir September ini.

Sebelumnya, kesepakatan nilai ganti rugi di antara kedua belah pihak belum menemui titik temu. "Sudah sepakat. Nilainya Rp 6,3 juta per meter. Ada 38 rumah yang akan kami bayarkan ganti ruginya akhir September atau paling lambat awal Oktober," kata Ketua Tim Pembebasan Tanah (TPT) Sugandi, Selasa (16/9/2014).

Menurut Lurah Kemirimuka, Ramdhani, pada awalnya, tim TPT menawarkan ganti rugi senilai Rp 1,9 juta per meter. Sejumlah warga tidak setuju dengan harga sebesar itu dan mereka memilih bertahan di rumah masing-masing hingga saat ini. [Baca: Lahan Tol Cinere-Jagorawi Seksi II Jadi Tempat Sampah]

Oleh karena itu, pembangunan tol tersebut masih terhenti. "Tiga pekan lalu, warga dipanggil dan bertemu sama mereka (TPT). Pas mereka tawarkan harga segitu, warga jadi setuju," kata Ramdhani. [Baca: Nominal Sudah "Cocok", Warga Tunggu Pembayaran Ganti Rugi Tol Cijago]

Hal tersebut diakui oleh H Nawawi yang dipercaya sebagai koordinator warga. Ia menganggap masalah antara warga dan Pemkot terkait lahan sudah selesai dan tinggal menunggu realisasi pembayarannya.

"Saya hitung-hitung ganti segitu ya cukuplah. Saya juga bilang ke warga lain untuk terima. Kalau masih ada yang enggak terima, saya bilang saya nggak mau ngurusin. Itu urusan masing-masing," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com