Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Pastikan Pembukaan dan Penutupan Asian Games 2018 Dihelat di Jakarta

Kompas.com - 22/09/2014, 19:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, upacara pembukaan dan penutupan perhelatan akbar Asian Games 2018 akan diselenggarakan di Jakarta. Selain Jakarta, Palembang dan Bandung akan menjadi kota penyelenggara Asian Games 2018.

"(Upacara) pembukaan dan penutupan akan diselenggarakan di Jakarta, menurut Pak Jokowi (presiden terpilih). Presiden juga yang akan membuka dan menutup (Asian Games 2018)," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Senin (22/9/2014).

Hal ini berbeda dengan pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo sebelumnya yang menyebutkan bahwa Jakarta hanya akan menghelat upacara pembukaan Asian Games 2018.

Upacara pembukaan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, sementara upacara penutupan bakal digelar di Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.

Menurut Basuki, Pemprov DKI akan terus menggenjot percepatan pembangunan serta infrastruktur Ibu Kota. Dengan begitu, maka Jakarta akan semakin dipandang di dunia.

Lebih lanjut, ia menganggap pengunduran diri Vietnam dari tuan rumah Asian Games 2018 adalah kesempatan emas bagi Indonesia, terutama Jakarta untuk membuktikan diri siap menyelenggarakan perhelatan akbar olahraga terbesar kedua setelah olimpiade.

"Bayangkan sudah 56 tahun, baru sekali lagi jadi tuan rumah Asian Games. Orang bisa melihat bagaimana perbedaan pembangunan selama 50 tahun. Yang pasti kita juga akan ada pertandingan dan event menyongsong (Asian Games 2018)," kata Ahok, sapaan Basuki.

Keputusan Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 disepakati melalui penandatanganan nota kesepahaman di Incheon, Korea Selatan, Jumat (19/9/2014) lalu. Selain Basuki, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo juga menandatangani nota kesepahaman itu dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com