Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Kapolsek Gambir Seusai Dilempari Batu oleh Massa Penolak Ahok

Kompas.com - 03/10/2014, 20:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi tolak Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi gubernur DKI yang berujung ricuh menyebabkan belasan aparat kepolisian luka-luka. Luka tersebut akibat aksi lempar batu yang terjadi di Jalan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Ajun Komisaris Besar Tatan Dirsan Atmaja menyebut 13 petugas terluka, dua di antaranya merupakan anggota berpangkat perwira.

"Petugas yang terluka ada dari Sabhara Polda sebanyak tujuh anggota, Brimob Polda empat, Kasubnit Provost Polres satu anggota, dan Kapolsek Gambir AKBP Putu Putera Sadana yang kepalanya diketahui terluka karena terkena lemparan batu," kata Tatan di Pospol Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. "Kasubnit Provost Iptu Ali terkena luka di bagian pelipis."

Tatan mengatakan, rata-rata petugas terluka di bagian kepala akibat lemparan batu. Beberapa dari mereka ada yang dirawat di RSCM, RS Gatot Subroto, dan di mobil ambulans yang berada di lokasi demo. "Kapolsek dirujuk ke RS Pelni," ujar Tatan.

Sementara itu, hingga saat ini, situasi di kawasan Gambir dan sekitarnya telah kondusif. Namun, polisi masih siaga. "Jika ada anggota FPI yang berkeliaran di jalan dan melakukan kerusuhan, apalagi mengganggu ketertiban umum, akan kami ringkus," kata Tatan.

Kapolsektro Gambir AKBP Putu Putera, yang juga terkena lemparan batu, terlihat sempoyongan saat berjalan. Dia harus dipapah oleh satpol PP dan beberapa polisi untuk mendapatkan perawatan. (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com