Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarpun Dibilang "Alay", Mengidolakan "Yang Bening" Bisa Juga Hasilkan Duit...

Kompas.com - 10/10/2014, 10:11 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengidolakan sesuatu, bisa juga mendatangkan pendapatan. Kalimat itu dibuktikan Heru Sulansyah (21), pencinta K-Pop yang mendapatkan uang justru dari hal yang digemarinya itu.

Bila banyak fans hanya menghabiskan jutaan rupiah untuk menonton konser, membeli album, atau memiliki pernak-pernik terkait K-Pop yang digilai, Heru bisa juga mendapatkan uang dengan menulis buku terkait idolanya.

Buku Heru tetap menyoal K-Pop. Namun, dia mengemasnya dalam balutan komedi. Hasilnya, keempat bukunya menjadi bestseller.

"Pas mereka (orangtua) tahu gue suka K-pop, mereka fine-fine saja. Pas mereka tahu gue bikin buku dan dapat penghasilan, mereka bilang bangga. Itu cita-cita gue. Kalimat yang pengen gue denger dari orangtua," tutur Heru saat bertemu Kompas.com, pada medio September 2014.

Empat buku soal K-Pop yang ditulis Heru adalah SM Entertainment Salah Gaul (SMSG), SM Entertainment Salah Gaul 2, K-Pop Salah Gaul, dan K-Pop Salah Gaul The Stories.

Gara-gara teman perempuan sekelas

Semua bermula pada 2010. Heru bertutur, saat itu dia duduk di bangku kelas 2 SMA. Perkenalannya dengan K-Pop adalah gara-gara teman perempuan sekelasnya.

"Waktu itu, di kelas gue, ada satu temen cewek, namanya Nurma, yang suka Super Junior," ujar Heru. "Mungkin dia ngerasa kesepian jadi K-Popers satu-satunya di kelas, jadi dia nyoba nularin virusnya ke temen deketnya, yaitu gue sama Ela."

Gara-gara Nurma "nyari temen" itu, Heru ternyata ketularan suka K-Pop. Bedanya, Heru lebih suka girlband SNSD.

"Soalnya pertama kali lihat bening gitu," tutur dia soal alasan yang menjadikannya Soshi, sebutan fans SNSD. Selain SNSD yang "bening", dia juga berpendapat musik K-Pop easy listening dan video klipnya menarik untuk ditonton.

Membuat klub penggemar

Kecintaan terhadap K-Pop pun lalu memicu Heru untuk melakukan berbagai aktivitas yang biasanya dikerjakan K-Popers, seperti fanboying, bermain role player (RP), dan membuat fanfiction.

Fanboying/fangirling adalah kegiatan mencari informasi terkait penyanyi K-Pop yang diidolakan, biasanya melalui internet. Adapun RP adalah berperan laiknya K-Pop yang didolai di jejaring sosial atau forum sejenis di internet.

"Setiap idol (penyanyi K-Pop) yang gue suka comeback (merilis lagu), biasanya aktivitas fanboying meningkat. RP, yes, soalnya bikin aktivitas fanboying jadi tambah gampang," kata Heru yang masih punya obsesi untuk berfoto bareng Jessica, salah satu personel SNSD.

Kedua kegiatan tersebut masih Heru lakukan sampai sekarang. Dalam dunia RP di Twitter, Heru menjalani peran sebagai Kai, salah satu personel band EXO.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com