Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarpun Dibilang "Alay", Mengidolakan "Yang Bening" Bisa Juga Hasilkan Duit...

Kompas.com - 10/10/2014, 10:11 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

Untuk fanfiction, yaitu cerita fiksi dengan artis K-Pop sebagai tokoh utama, sudah tak lagi dilakukan Heru. "Kalah sama kesibukan kuliah," kata dia.

Dari fanboying dan RP jadi buku

Dua aktivitas terkait pengidolaan -fanboying dan RP- tersebut, belakangan menjadi ide bagi Heru untuk menyusun akun fanbase. Dia pun mulai membuat fanbase bernama SMentSalahGaul di Twitter pada 2011.

Akun tersebut berisi lawakan mengenai para penyanyi K-Pop yang berada di bawah naungan manajemen SM Entertainment. Beberapa artis K-Pop di manajemen ini adalah Super Junior, SNSD, dan EXO.

"Awal bikin fanbase itu iseng aja. Dulu gue buat fanbase @tweet_kpopers, tapi kurang rame. Terus waktu itu lihat ada akun @TheSalahGaul, emang basic gue suka ngelawak ya jadi kepikiran bikin versi K-Popnya. Berhubung gue SM biased, gue bikinnya @SMentSalahGaul," kata Heru.

Tak dinyana, akun salah gaul tersebut sukses meraup banyak follower di dunia maya. Heru pun lalu mendapat tawaran dari sebuah penerbit untuk menulis buku berbasis akun itu.

Untuk menulis buku yang diminta, Heru mengajak seorang temannya bernama Mbee. Namun, naskah perdana mereka ditolak.

Dua kali Heru dan Mbee merombak naskah dan hasilnya masih belum memenuhi standar sang penerbit. Akhirnya, naskah itu mereka berikan ke penerbit lain dan diterima. Tak dinyana, buku itu meledak di pasaran setelah diterbikan.

"SMSG 1 booming, bestseller dalam jangka waktu beberapa minggu. Preorder pun hampir seribu eksemplar. Di situ awal kesuksesan sampai akhirnya ada buku ke-2,3, dan 4," papar Heru sumringah.

Tak semua senang

Heru sadar, tak banyak K-Popers yang punya cerita hidup seperti dirinya. Namun, dia berpendapat menjadi K-Popers pun sudah positif.

"Jadi K-Popers itu asyik, punya dunia sendiri yang mungkin jauh lebih baik dari mereka yang enggak punya passion terhadap sesuatu. Syukur-syukur kalau kreatif bisa ngehasilin karya," kata Heru yang pada tahun ini akan meraih gelar diploma.

Heru mengaku tak ambil pusing dengan pandangan sebelah mata orang-orang terhadap K-Popers. Setiap orang, kata dia, bebas berpendapat. Dia pun berkeyakinan K-Pop bisa membuat seseorang lebih baik.

"Gue sih kasarnya enggak peduli orang mau nilai K-Popers alay, norak, dan sebagainya. Gue ngerasa jauh lebih bahagia dibanding temen gue yang lain yang suka galau dan bete, sementara gue banyak kegiatan di dunia K-Pop," ungkap Heru lugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com