Bahkan, disinyalir, praktik jual beli ini dilakukan makelar yang memborong sampai puluhan unit untuk menjual kembali unit-unit tersebut. Salah satu penghuni rusun di Blok Meranti, Tipar Cakung, berinisial Si (55), mengatakan, makelar ini ada yang menguasai empat sampai sepuluh unit hunian di rusun.
Menurut dia, tiap unit dijual para makelar dengan harga sampai puluhan juta rupiah. "Di sini makelar paling banyak. Ada hampir setiap blok-nya. Ada yang dijual Rp 35 juta sampai Rp 50 juta," kata Si, kepada Kompas.com, Jumat (10/10/2014).
Si mengatakan, salah satunya adalah penghuni di Blok 1, berinisial Ri, yang membeli dari makelar dengan membayar Rp 47 juta. Wanita yang telah tinggal selama tujuh tahun di rusun itu mengatakan, keberadaan makelar ini tak lepas dari "permainan" oknum petugas di kantor Dinas Perumahan di Tanah Abang.
"Jadi, ada orang dinas yang 'main'. Sampai sekarang masih ada, tapi terselubung," ujar warga relokasi dari Pulomas ini. Hal senada diungkapkan Ir (31), warga rusun di blok yang sama. Ir berstatus sebagai pengontrak di rusun tersebut. Dia mengontrak rusun dari pemilik sebelumnya.
Keberadaan Ir diketahui oleh pengelola. Dalam satu kesempatan, pengelola melakukan pemeriksaan penghuni. Meski mendapati dia pengontrak, pengelola tetap meminta Ir membayar tunggakan penghuni sebelumnya.
Padahal, dalam aturan, rusun tak boleh berpindah tangan. Ir mendatangi kantor Dinas Perumahan untuk membayar tunggakan penghuni sebelumnya selama dua tahun. "Di dinas maunya bayar semua. Berarti orang yang mau beli dari luar bayar tunai, diterima dong," ujarnya.
Ia mau membayar lunas karena diberi tahu dapat mengurus balik nama rusun. Syarat dan surat-surat pun akhirnya dilengkapi oleh Ir. "Surat sudah lengkap semua. Sudah ada surat PM1. Saya di Jakarta tidak punya rumah. Tetapi, saya sudah dua kali dan suami dua kali datang, enggak mau," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.