Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rampok Rumah Kosong di Bekasi, Lima Pemuda Bertato Ditangkap

Kompas.com - 13/10/2014, 16:32 WIB
Laila Rahmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Pusat menangkap lima perampok rumah kosong di kontrakan salah satu pelaku, Indra Prawoto, Jalan Tanggul, Grogol, Jakarta Barat, Kamis (2/10/2014). Indra dan empat kawannya, Heri, Teguh, Slamet, dan Budi, itu telah merampok sebanyak enam kali, semuanya terjadi di daerah Bekasi.

"Spesialis mencuri barang-barang yang mudah dibawa, seperti laptop. Barang terakhir yang mereka curi itu mobil Daihatsu Ayla beserta satu handycam di dalamnya," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (13/10/2014).

Menurut Rikwanto, modus para perampok tersebut sama dengan sindikat yang merampok di kawasan Duren Sawit, yaitu dengan cara membuka paksa pagar. Namun, kata dia, hal yang membedakan adalah tato yang ada di dada dan kaki kelima pelaku.

"Semuanya bertato. Tatonya bermotif mirip batik (motif tribal)," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Heru Pranoto.

Polisi lalu menyuruh mereka untuk menunjukkan tato tersebut. Dua dari lima perampok itu lalu membuka kancing baju tahanan warna oranye mereka sehingga tato motif tribal di dada mereka terlihat.

Rikwanto menambahkan, ada lima daerah di Bekasi yang pernah dirampok lima kawanan bertato itu. Lima tempat itu adalah Perumahan Mutiara Gading 1, Perumahan Mutiara Gading 2, Perumahan Tambun Permai 1, Perumahan Taman Alamanda 2, dan Perumahan Grand Mustikasari.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Daftar Stasiun di Jakarta yang Layani Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com