Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Jakarta Tak Butuh Wagub?

Kompas.com - 15/10/2014, 13:44 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Dodi Riatmadji menyatakan, posisi deputi gubernur memiliki peran dan fungsi yang berbeda dari wakil gubernur. Deputi gubernur merupakan jabatan karier yang tugasnya terkait urusan pada bidang pemerintahan.

"Deputi beda dengan wakil gubernur. Deputi gubernur itu kan bantu dalam konteks pemerintahan. Kalau wakil gubernur, (perannya) membantu kedudukan gubernur sebagai kepala daerah. Jadi, beda sekali," kata Dodi saat dihubungi, Rabu (15/10/2014).

Menanggapi pernyataan Wakil Gubernur Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang menilai bahwa DKI Jakarta tak membutuhkan wakil gubernur karena telah memiliki empat deputi gubernur, Dodi menganggap itu hanya reaksi Ahok yang tidak sreg dengan nama calon wakil gubernur yang diajukan oleh PDI Perjuangan dan Gerindra.

"DKI masih butuh wakil gubernur. Persoalannya itu hanya karena, kelihatannya, Ahok tidak mau sama Boy (Boy Sadikin dari PDI-P) dan Taufik (M Taufik dari Gerindra). Jadi, ada usulan begitu," ujar Dodi.

Sebelumnya diberitakan, Ahok berpendapat bahwa DKI Jakarta sebenarnya tidak memerlukan posisi wakil gubernur. Sebab, Perppu Nomor 1 Tahun 2014 Pasal 168 ayat 1 (d) tentang pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota menunjukkan bahwa daerah dengan 10 juta penduduk memiliki pejabat untuk mengisi posisi deputi kepala daerah.

"Beda DKI Jakarta dibanding kota lainnya, kami yang memiliki penduduk di atas 10 juta itu punya tiga wakil gubernur. Nah, DKI sudah punya empat wakil gubernur, yaitu deputi gubernur," kata Ahok.

Saat ini, empat deputi gubernur di DKI adalah Deputi Gubernur Bidang Industri, Perdagangan, dan Transportasi Soetanto Soehodho; Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan Sylviana Murni; Deputi Gubernur Bidang Pengendalian Kependudukan dan Pemukiman Syahrul Effendi; dan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com