Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Gerobak Ini Sumbang 100 Porsi Mi Ayam di Acara Syukuran Jokowi

Kompas.com - 18/10/2014, 11:04 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pada hari pelantikan presiden-wakil presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada 20 Oktober nanti akan ada jajanan yang disajikan secara gratis di sepanjang jalan
Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional.

Salah satu pedagang yang turut serta dalam memberikan makanan gratis adalah Sani (30). Sani adalah pedagang mi ayam baso gerobak yang biasa berjualan di Cililitan, Jakarta Timur.

Karena ngefans dengan Jokowi sejak menjadi gubernur DKI Jakarta, dia secara pribadi mengajukan diri untuk bisa berpartisipasi dalam memberikan sumbangan makanan gratis.

"Itu benar sumbangan, saya nyumbang 100 porsi," kata Sani kepada Kompas.com, Sabtu (18/10/2014). Satu porsi mi ayam baso, tutur Sani, memiliki komposisi berupa mi, ayam cincang, dua baso, dan pangsit goreng. [Baca: Ribuan Porsi Mi dan Bakso Siap Dibagikan Gratis pada Syukuran Rakyat]

Harga per porsi dipatok sebesar Rp 12.000. Demi berpartisipasi dalam acara makan gratis di pesta rakyat Jokowi-JK, Sani telah merelakan pendapatannya sebesar Rp 1.200.000 pada hari itu untuk memberi makan bagi orang banyak.

"Enggak apa-apa Mas. Saya hanya berharap bisa dapat rezeki lebih dari sedekah saya nanti," ujar dia.

Kegiatan pesta rakyat yang diberi tema "Syukuran Rakyat" merupakan acara dari relawan pendukung Jokowi dan JK sebagai bentuk syukuran atas pelantikannya. Dalam acara ini, akan ada arak-arakan Jokowi-JK ke Istana seusai dilantik di Gedung DPR/MPR.

Makanan gratis dijajakan di sepanjang jalur arak-arakan. Selanjutnya, puncak acara dipusatkan di Monas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com