"Bangga lah. Tandanya dia (Jokowi) menghargai kami," ujar Sidik (39), salah seorang PKL lempar gelang saat ditemui di kawasan Monas.
Sidik berharap, apa yang disampaikan oleh Jokowi menjadi pertanda bahwa eksistensi mereka di Monas tetap bisa dipertahankan alias tidak diusir oleh aparat Satpol PP.
"Harapannya sih mudah-mudahan enggak digusur," ujar Sidik.
Hal serupa juga disampaikan oleh Mustofa (46), salah seorang PKL buah sugar. Ia ingin ke depannya tidak ada lagi aksi pengusiran Satpol PP terhadap mereka. "Semoga kita enggak diusir lagi sama Satpol PP," ujar pria asal Madura itu.
Saat penyampaian pidato di Monas, Jokowi memang menyebutkan PKL di urutan pertama profesi yang ia sebutkan. Beberapa profesi-lainnya yang juga ia sebutkan adalah sopir metro mini, sopir angkot, nelayan dan petani.
Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan Indonesia adalah negara besar. Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat dari berbagai latar belakang untuk bersatu bahu membahu untuk membawa Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.