Sapa Ribuan Relawan di Monas, Jokowi Mengabsen Petani hingga Politisi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tampil di depan ribuan pendukungnya yang memadati pelataran Monumen Nasional, Jakarta, Senin (20/10/2014) malam. Jokowi mengawali pidatonya di hadapan massa dengan menyapa warga dengan beragam profesi yang dia ingat.

Tak kurang dari tiga menit, waktu Jokowi digunakan untuk menyebut satu per satu profesi masyarakat Indonesia. Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama bekerja untuk mewujudkan kemakmuran rakyat.

"Saya ingin mengajak bapak ibu semuanya dan saudara semuanya, baik pedagang kaki lima. Ada pedagang kaki lima?" ucap Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan panjang digulung. Massa yang memadati kawasan Monumen Nasional sejak siang berteriak menyambut pernyataan Jokowi itu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu melanjutkan kembali pidatonya. "Sopir bus mini ada? Eh, kok sopir bus mini, metromini ada?" celetuk Jokowi yang ditanggapi dengan tawa para relawannya.

"Tukang kayu ada tukang kayu?" tanyanya. Sedetik kemudian, suami dari Iriana itu menunjuk ke arah dirinya sendiri. Aksi Jokowi itu mengundang tawa. Sebelum menjadi pejabat publik, Jokowi adalah seorang pengusaha mebel di Solo, Jawa Tengah. Profesi awalnya inilah yang sering dibanggakan ayah dari tiga orang anak itu.

Tak hanya pedagang kaki lima, Jokowi juga menyebut sopir angkot, dokter, sopir becak, perawat, bidan, guru, TNI, Polri, relawan, petani, nelayan, wartawan, pesepak bola, atlet, penyanyi, hingga pemusik.

"O ya, politisi lupa. Semua profesi, mahasiswa, pelajar, dan semuanya, kita harus sadar bahwa bangsa Indonesia adalah negara yang besar, tetapi harus dikelola dengan cara yang benar, harus dikelola sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, betul?" kata Jokowi. Pidato Jokowi kali ini cukup singkat, lebih singkat dari penyebutan profesi-profesi masyarakat Indonesia di awal pidatonya.

Sejumlah artis direncanakan akan tampil pada acara temu relawan yang dibalut dalam Konser Salam 3 Jari tersebut. Artis itu antara lain Slank, Arkarna, Syahrini, Anang Hermansyah, hingga Vidi Aldiano.