Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Syukuran Rakyat, Polisi Ditusuk Pria Diduga Mabuk

Kompas.com - 21/10/2014, 12:38 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada saat malam Syukuran Rakyat digelar di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014), seorang anggota polisi berpangkat briptu dengan inisial AI menjadi korban penusukan.

Briptu AI tiba-tiba ditusuk pria yang diduga sedang mabuk. Ceritanya sekitar pukul 19.25, seorang perempuan menghampiri rekan Briptu AI yakni Brigadir Az, meminta bantuan mencarikan sepeda motor yang diparkir di pintu masuk Monas Barat Daya.

Perempuan itu mengalami kesulitan menemukan sepeda motornya. Brigadir Az dan Briptu AI lalu menyanggupi permintaan permintaan tersebut. Dua anggota polisi dari satuan Sabhara Polsek Teluk Naga, Polres Kota Tanggerang, itu kemudian mencari secara terpisah.

Dalam pencariannya, Briptu AI bertemu dengan seorang pria yang belakangan diketahui bernama M. Ridwan (19). Tidak jelas apa yang terjadi, Ridwan lantas marah-marah kepada Briptu AI.

"Tersangka menghampiri korban dan teriak-teriak 'gua capek dari kemarin, lu semua polisi bangsat'," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menirukan perkataan pelaku, Selasa (21/10/2014).

Briptu AI heran dengan sikap tersangka. Korban lantas menanyakan maksud pelaku yang marah-marah tidak jelas. "Eh Mas, kenapa kamu marah-marah, kamu mabuk ya?" tanya Briptu AI.

Tersangka lalu mendekati Briptu AI, dan kembali memaki dengan ucapan yang sama. Tanpa basa-basi ia lalu memukul pipi korban di bagian kiri. Tak hanya itu, pelaku yang memiliki asesoris taring babi, lantas menggunakannya untuk menusuk Briptu AI.

"Korban mengalami luka robek bekas sabetan taring babi, dan mendapat 5 jahitan akibat dua sabetan itu," ujar Rikwanto.

Beruntung dengan kondisi luka, Briptu AI masih dapat mengamankan pelaku. Tersangka dan barang bukti taring babi itu, kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Pusat. Briptu AI juga sudah dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com