Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis Penari Cantik dari Malinau, Anak Muda Pelestari Budaya

Kompas.com - 22/11/2014, 20:23 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gadis ini cantik-cantik. Rata-rata masih berusia 15 hingga 17 tahun. Dengan menggunakan pakaian khas daerah Kalimantan, mereka lihai melakukan tarian khas Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara di acara Kompasianival 2014 di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Sabtu (22/11/2014).

Mereka adalah penari daerah Malinau dari sanggar tari Luluyum. Meski masih muda, namun, jangan ragukan kemampuan mereka. Mereka adalah salah satu generasi yang mau melestarikan budaya bangsa.

"Kemauan kami sendiri untuk belajar tarian ini," ujar Priska, gadis berambut panjang anggota tim penari Malinau. Hal itu langsung disambut anggukan kepala semangat oleh teman-temannya.

Priska merasa memelajari tarian daerah merupakan kewajiban dia dan teman-teman sebagai warga Indonesia. Apalagi tarian daerah Malinau memang banyak dipelajari di kampung halamannya di Kabupaten Malinau.

Setali tiga uang, penari-penari cantik ini mengungkapkan alasan lain yang membuat mereka tertarik belajar tari daerah. Dari upaya mengisi waktu luang hingga dijadikan sebagai ajang olahraga. "Sekalian olahraga juga. Kami banyak bergerak," ujar Priska.

Penari dari sanggar tari Luluyum ini ikut meramaikan acara Kompasianival di Taman Mini Indonesia Indah. Usai penampilannya, mereka mendapat tepuk tangan kencang dari penonton. Para penonton seakan kagum dengan kelihaian mereka menari tarian daerah. Senyum puas mengembang dari bibir mereka setelah melalukan tarian.

Pertama kali ke Jakarta

Ternyata, ini adalah kali pertama kedatangan mereka ke Jakarta. Ketua Bidang Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau, Lambang Jalung, bercerita mengenai pengalaman uniknya ketika membawa gadis-gadis Malinau terbang ke Jakarta.

"Waktu masih lewat jalur laut, kami menumpang kapal, mereka semangat sekali melihat ombak. Kata saya, kalau dengan laut memang jagoan mereka," ujar Lambang.

Namun, ketika mereka melanjutkan perjalanan dengan menggunakan pesawat, gadis-gadis itu langsung diam. Mereka takut. Karena itu merupakan pertama kalinya mereka menaiki pesawat terbang.

Akan tetapi, perjalanan mereka menuju Jakarta juga tidak bisa dikatakan sia-sia. Priska mengatakan dia dan teman-teman begitu takjub ketika melihat Jakarta.

"Woow... banyak gedung-gedung tinggi," ujar Priska.

Priska mengaku, Jakarta lebih bagus dari pada yang mereka bayangkan.

Esok hari, mereka akan menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan di Jakarta. Gadis-gadis penari Malinau itu tampak mudah takjub dengan apa pun yang ada di negara Indonesia. "Kami besok akan ke Ancol juga," ujar Priska.

Kehadiran para penari dari Malinau di Kompasianival 2014 itu adalah atas kerja sama Kompasiana dengan Bupati Malinau Yansen TP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com