Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Diperkenalkan sebagai Wagub, Djarot Akan Tempati Ruang Kerja Ahok

Kompas.com - 05/12/2014, 12:04 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah melakukan pertemuan tertutup bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama selama lebih kurang 30 menit, calon wakil gubernur DKI Jakarta yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Djarot Saiful Hidayat, keluar bersama Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah.

Saefullah terlihat mengarahkan Djarot menuju ruang kerjanya dengan tergesa-gesa. "Ini saya sudah lama kenal dengan Pak Sekda, kawan lama," kata Djarot, di Balaikota, Jumat (5/12/2014).

Saefullah mengajak Djarot menaiki tangga untuk menuju ruang kerja sekda di lantai 4. Saat di lantai 2, Saefullah menunjukkan ruang kerja wakil gubernur yang bakal digunakan oleh Djarot.

Ruang kerja itu sebelumnya digunakan oleh Basuki selama menjadi wakil gubernur. "Nah, ini ruang kerja Bapak nanti," kata Saefullah kepada Djarot.

Mantan Wali Kota Blitar itu langsung mencoba membuka handle pintu ruang kerja wagub. Namun sayangnya, ruang kerja itu terkunci. "Ya enggak apa-apa. Saya sudah pernah kok datang ke sini (ruang kerja wagub)," kata Djarot. [Baca: "Pak Ahok, Pak Djarot Menunggu"]

Kemudian, Saefullah kembali mengarahkan Djarot ke jalur pintas menuju ruang kerjanya. Setibanya di ruang kerja sekda, Saefullah pun memperkenalkan Djarot di hadapan para stafnya dan beberapa pejabat DKI di sana.

Melihat ada calon pimpinannya di sana, para staf dan PNS DKI langsung berdiri dan menyalami Djarot. "Kenalkan, ini Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) DKI Noor Syamsu Hidayat, Pak," kata Saefullah kepada Djarot memperkenalkan satu per satu stafnya.

Selesai mengenalkan stafnya, Saefullah langsung mengajak Djarot melakukan pertemuan tertutup di dalam ruang kerjanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com