Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Calo dan Pengendara Motor Transaksi di Jalan, Ampera Raya Macet Parah

Kompas.com - 12/12/2014, 10:29 WIB
Caroline Damanik

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Aksi para calo di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014) pagi, mengakibatkan kemacetan panjang. Mereka menawarkan jasa untuk menghadapi sidang pelanggaran pengendara bermotor secara cepat.

Pantauan Kompas.com, kemacetan terjadi dari TB Simatupang hingga jalan Ampera Raya. Puluhan calo berkerumum di pinggir jalan sepanjang Ampera Raya sebelum pengadilan.

Mereka melambai-lambaikan keras berwarna merah. Tak sedikit calo yang sampai berdiri di badan jalan.

KOMPAS.com Aksi para calo di sekitar Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (12/12/2014) pagi, mengakibatkan kemacetan panjang. Mereka menawarkan jasa untuk menghadapi sidang pelanggaran pengendara bermotor secara cepat.


Akhirnya, para pengendara motor yang ingin mengurus sidang tilang melakukan transaksi dengan para calon di badan jalan. Mereka memakan hampir setengah badan jalan. Pemandangan sama terlihat di sekitar lampu merah arah Jeruk Purut.

Gara-gara peristiwa itu, Allin (25), terlambat sampai di kantornya di kawasan Antasari, Jakarta Selatan. (baca: Calo Tilang Siap "Menghadang" di PN Jakarta Selatan)

"Macetnya dari Cilandak. Sampai 45 menit naik angkot cuma buat lewatin Ampera doang. Kok dibiarkan, yah?" keluhnya.

Para calon biasa beraksi ketika jadwal sidang tilang pada hari Jumat. Jumlah pengendara kendaraan bermotor yang ditilang meningkat selama Operasi Zebra yang berakhir pada Selasa (9/12/2014). (baca: Ini Selisih Biaya Denda Tilang Saat Pakai Jasa Calo)

Dalam operasi selama 26 November-9 Desember, Direktorat Lantas Polda Metro Jaya memberikan tilang terhadap 80.960 pengemudi. Pelanggar terbanyak setelah pesepeda motor, antara lain, adalah 5.743 pengemudi mobil pribadi, 3.247 taksi, 1.544 bus, dan 1.060 metromini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

10 Nama Usulan DPD PDI-P untuk Pilkada Jakarta: Anies, Ahok, dan Andika Perkasa

Megapolitan
Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com