Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentrokan Kembali Pecah di Manggarai, Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kompas.com - 25/12/2014, 18:46 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Tawuran antar warga Jalan Tambak dan Manggarai kembali lagi terjadi di tempat yang sama, Kamis (25/12/2014) sekitar pukul 16.00. Padahal Kamis pagi tadi, kedua warga tersebut baru saja saling serang.

Akibat tawuran, arus lalu lintas di jalan itu tersendat, terutama dari arah Pasar Rumput menuju Proklamasi dan dari Proklamasi menuju Pasar Rumput. Tak ada satu pun kendaraan yang berani melintas.

Pemuda yang terlibat tawuran menggunakan berbagai senjata. Mulai dari batu, botol beling, petasan hingga senjata tajam dan juga panah.

Petugas kepolisian sedang berjaga di lokasi kejadian tak membuat sejumlah pemuda kedua kampung takut. [Baca: Subuh Hari Natal, Warga Tambak dan Manggarai Tawuran]

Petugas yang berjaga dan tak mau kecolongan lagi seperti tawuran pagi tadi, langsung menembakkan gas air mata agar kedua pemuda tersebut bubar.

Kasat Sabhara Polres Jakarta Pusat, Komisaris Kartono, tawuran ini merupakan kelanjutan tawuran yang terjadi pagi tadi. Awalnya, ada pengendara sepeda motor dari arah Manggarai menuju arah Jalan Tambak.

"Ada pengendara motor, dia dari Manggarai ke Tambak. Sampai di Tambak, Jakarta Pusat, dia lempar petasan ke permukiman warga," kata Kartono di lokasi.

Dari aksi pengendara motor tersebut, membuat pemuda di Jalan Tambak langsung keluar dan membuat perhitungan.

"Pemuda Tambak tersulut emosinya akibat petasan tersebut. Kemudian terjadilah tawuran kembali," ujarnya. Saat ini tawuran tersebut masih dalam penanganan petugas. (Wahyu Tri Laksono)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com