Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menginap "Setahun" di Monumen Nasional

Kompas.com - 01/01/2015, 08:05 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - "Hei, ayo bangun! HP-nya (handphone) nanti ilang loh," tegur seorang petugas kebersihan perempuan mencoba membangunkan sekelompok anak muda yang tidur di trotoar kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Kamis (1/1/2014). Remaja-remaja tanggung berusia sekitar 15 tahun, dengan berpakaian kaos hitam bergambar band-band metal dan celana jins pun satu per satu terbangun dari tikar yang menjadi alas tidur mereka.

"Woi bangun woi, udah pagi," ujar salah seorang remaja laki-laki itu membangunkan teman di sebelahnya.

Si petugas kebersihan itu pun tertawa dan berlalu meninggalkan anak-anak itu. Sambil dia menyapu sampah sisa sisa euforia tahun baru Jakarta Night Festival tadi malam.

Warga asal Tangerang, Danang (17), salah seorang dari sekumpulan orang yang menginap pada perayaan malam tahun baru di Monumen Nasional. Tepat di depan pagar Monas, dekat patung kuda Arjuna Wiwaha, memang tersedia panggung hiburan yang menghadirkan hiburan musik pop tadi malam.

"Semalem habis nonton Vagetoz sama teman-teman," ujar Danang sambil menunjuk temannya yang lain.

Danang mengaku sudah berada di tempat itu sejak kemarin, pukul 17.00 WIB. Untuk mencapai panggung hiburan di Monas, Danang dan teman-temannya harus menumpang bus hingga Kalideres. Kemudian, perjalanan dilanjutkan dengan transjakarta dari Kalideres hingga Harmoni.

"Dari Harmoni jalan kaki sampai sini (Monas) karena udah jalannya ditutup," ujar Danang.

Pagi tadi, Danang terlihat baru bangun tidur dengan tiga orang temannya. Dua orang laki-laki dan satu orang perempuan. Teman perempuan Danang, Arifah (17), mengatakan mereka lebih memilih menunggu pagi di Monas daripada harus kembali ke Tangerang. Alasannya, setelah menumpang transjakarta hingga Kalideres, mereka harus naik bus lagi. Sementara, sudah tidak ada lagi bus yang beroperasi untuk tujuan Tangerang pada dini hari tadi.

"Jadinya nginap setahun di Monas ha-ha-ha," kelakar Arifah.

Mengenai perayaan tahun baru semalam, Arifah mengatakan, suasananya tidak terlalu meriah. Namun, dia mengaku cukup terhibur dengan penampilan artis-artis Ibu Kota yang manggung tadi malam. "Lumayan bisa nonton artis," ujar dia.

Pagi sudah datang. Sudah lebih dari 12 jam, Danang dan kawan-kawan menikmati suguhan hiburan di Jakarta Night Festival. Sampai mereka memutuskan menginap semalam di sana. Kini, arus lalu lintas sudah normal kembali. Jalan-jalan yang semula ditutup sudah dibuka. Panggung-panggung hiburan sedang dibongkar dan petugas kebersihan sedang beraksi membersihkan sampah-sampah sisa semalam.

Perayaan tahun baru di Ibu Kota sudah usai. Namun, euforia-nya masih kental dirasakan oleh Danang dan kawan-kawan. Karena, setelah ini, mereka tidak akan langsung pulang ke Tangerang. Mereka akan lanjut berjalan-jalan menikmati libur tanggal merah. "Dari sini nanti mau jalan-jalan lagi ke Kota Tua," ujar Danang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com