Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Pohon Tumbang di Kebun Raya Bertambah

Kompas.com - 12/01/2015, 10:17 WIB
BOGOR, KOMPAS.com - Rizki (25), salah seorang korban pohon tumbang di Kebun Raya Bogor (KRB) yang kondisinya kritis, meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama 13 jam di RS PMI Bogor. Dia meninggal di UGD RS PMI Bogor, Minggu (11/1) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Kepala Humas RS PMI Bogor, Yudha Waspada, membenarkan korban meninggal bertambah satu. Dengan demikian, hingga malam ini, korban meninggal dunia menjadi lima orang.

"Iya meninggal dunia sekitar pukul 11 malam tadi," ujar Yudha saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Senin (12/1/2015) dini hari.

Rizki merupakan satu dari tiga korban pohon tumbang yang kondisinya kritis. Beberapa jam sebelumnya, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto masih sempat membesuk korban di UGD RS PMI. Bahkan, Bima sempat memerintahkan Kadinkes Kota Bogor untuk segera memindahkan Rizki dan dua korban lainnya ke rumah sakit lain guna mendapatkan perawatan di ruang ICU.

Yudha menjelaskan, Rizki meninggal saat masih dalam perawatan di ruang IGD RS PMI dan belum sempat masuk ke ruang ICU. Yudha mengatakan, korban  belum sempat dibawa ke ruang ICU karena kondisinya kritis berat sehingga belum memungkinkan untuk dipindahkan ke ruang ICU.

"Sejak siang, kondisi korban terus dipantau secara intensif oleh tim medis. Tapi karena kondisi terus melemah, pasien kemudian meninggal," katanya.

Yudha menambahkan, ada 2 pasien yang kondisinya jug kritis, yaitu Ahmad Saefulah dan Andre, terpaksa di pindah ke rumah sakit lain karena ruang ICU di RS PMI penuh.

"Dua pasien kritis lainnya dipindahkan ke rumah sakit Sentra Medika Cibinong, dan  rumah sakit Vania di Sukasari," katanya. (Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com