JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, tepatnya di Jalur Busway sebelum Halte Transjakarta Tanah Kusir, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (20/1/2015) malam.
Belum diketahui secara pasti berapa korban tewas dalam kecelakaan ini, tapi untuk sementara korban tewas dikabarkan mencapai 3 hingga 4 orang. Sampai saat ini, belum diketahui identitas korban.
"Kecelakaan ini antara 4 mobil dan 6 motor. Korban dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI)," kata petugas piket Traffic Management Center Jakarta Metropolitan Police, Brigadir Gery saat dihubungi, Selasa (20/1/2015).
Sementara, kemacetan lalulintas di Jalan Alteri Pondok Indah terpantau padat hingga sepanjang lebih dari empat kilometer, terhitung dari Halte Transjakarta Tanah Kusir hingga underpass Permata Hijau.
"Masih terjadi kemacetan," tutur Brigadir Gery.
Menurut Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Riftajudin, saksi mata mengatakan bahwa kecelakaan bermula saat sebuah mobil Merek Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE melaju kencang melintas di Jalan Arteri Pondok Indah dari arah Gandaria City menuju Pondok Indah. (Baca: Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Arteri Pondok Indah yang Tewaskan Pengendara Motor)
Sesampainya di underpass depan Mall Gandaria City, mobil berwarna putih tersebut diketahui menabrak sebuah mobil dan melarikan diri dengan kecepatan penuh.
Namun, sesampainya di ujung underpass, lanjutnya, diduga karena panik menemui jalur Alteri Pondok Indah yang padat, pengemudi mobil Outlander itu memacu kendaraannya memasuki Jalur Busway. Hingga kemudian mobil itu menabrak empat orang pengendara sepeda motor serta sebuah mobil Toyota Avanza B 1318TFZ yang berada di depannya.
"Seluruh pengemudi sepeda motor terjepit di antara kedua mobil, dua orang pengendara sepeda motor tewas di tempat, dua lainnya sudah dibawa ke (rumah sakit-red) Fatmawati. Kami masih lakukan evakuasi di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," jelasnya. (Laporan: Glery Lazuardi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.