Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tabrakan Maut, Christopher dan Ali Sempat Kongko Bareng

Kompas.com - 21/01/2015, 17:54 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Christopher Daniel Sjarief (22), pengemudi Mitsubishi Outlander bernomor polisi B 1658 PJE yang terlibat dalam tabrakan maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan pada Selasa (20/1/2015) malam, sudah berteman sejak lama dengan Muhammad Ali Husni Riza (22), anak dari pemilik mobil.

"Mereka (Ali dan Christopher) sahabat sejak SMP," kata Kepala Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hindarsono, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015). [Baca: Sebelum Kecelakaan, Mobil Outlander Sport Tak Dikemudikan Christoper]

Menurut Hindarsono, sebelum kejadian tabrakan tersebut, keduanya sempat menonton bioskop bersama di bioskop Blitz Megaplex yang ada di mal Pacific Place, kawasan SCBD, Jakarta Selatan.

Dari situ, keduanya kemudian kongko di salah satu kafe yang ada di mal tersebut. "Jadi habis nonton, mereka berdua pergi ngopi. Kalau si Christopher ngaku-nya minum kopi liberika," ujar Hindarsono.

Kecelakaan maut pada Selasa malam itu mengakibatkan tewasnya empat orang, masing-masing Mustafa, warga Pondok Bambu, Jakarta Timur; Mahyudi Herman, warga Pondok Petir, Depok; Wahyu Anggara, warga Jalan Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, dan Aiptu Batang Onang Lubis, warga Pancoran Mas, Depok yang merupakan anggota Polsek Kebayoran Baru.

Sebelum tabrakan, Christopher mencoba merebut kemudi mobil dari tangan Sandi, sopir Ali. Ia bahkan sempat mencekik leher Sandi saat mobil masih dalam posisi melaju. Karena tak kuat menahan cekikan tangan Christopher, Sandi memutuskan menghentikan laju mobil sambil mencoba melepaskan cekikan tangan Christopher. [Baca: Sandi Sempat Saksikan Saat Christopher Tabrak Motor dan Kabur]

Ketika cekikan tangan Christopher berhasil diepas dan laju mobil terhenti, Sandi pun langsung membukan pintu dan keluar dari mobil. Saat itulah Christopher langsung mengambil alih kemudi dan menjalankan kembali mobil tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com