Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPBD: Banjir di Jakarta Utara karena Hujan Lokal dan Air Laut Pasang

Kompas.com - 23/01/2015, 15:50 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan deras yang turun hingga hari ini mengakibatkan sejumlah wilayah di Jakarta Utara banjir. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Deny Wahyu mengatakan, banjir disebabkan hujan lokal dan air laut yang sedang pasang.

"Hujan lokal di Jakarta Utara hari ini cukup lebat. Ada air rob juga. Akibatnya, debit air di Pintu Air Pulogadung dan Pasar Ikan sempat berstatus Siaga II," kata Deny saat dihubungi, Jumat (23/1/2015).

Air dari dua pintu air itu juga disalurkan ke kali-kali lain. Debit air yang masuk ke kali pun terhitung besar sehingga meluap ke daerah di sekitarnya.

Kali Sunter merupakan salah satu yang meluap dan membanjiri kawasan di sekitarnya. Salah satunya di Jalan Yos Sudarso, dengan kedalaman 75 sentimeter.

Selain Jalan Yos Sudarso, banjir juga sempat menggenangi Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, tepatnya mulai dari bundaran Sentra Kelapa Gading, yang mengarah ke Mal of Indonesia (MOI). Ketinggian air di sana mulai dari 10 sampai 50 sentimeter.

Daerah lain yang terkena banjir di Jakarta Utara adalah Perumahan Tugu Permai Plumpang, Kompleks Dewaruci Cilincing, dan Blok A Sunter Agung.

Menurut Deny, sampai saat ini belum ada status siaga banjir karena situasi masih terkendali.

Berdasarkan data Pusdalops BPBD DKI, hujan deras yang berlangsung sejak dini hari hingga siang tadi menyisakan delapan titik genangan. Kedalaman genangan bervariasi.

Di Jalan Gunung Sahari, depan Lantamal 3, misalnya, terdapat genangan sedalam 10-20 sentimeter. Adapun genangan di Jalan Percetakan Negara 2, Johar Baru, dari 30 sampai 50 sentimeter. Di daerah Kota, tepatnya di Jalan Lodan, genangan air mencapai 20 sentimeter. Genangan air yang sama ada di Jalan Pulomas Barat, Kayu Putih.

Selebihnya, titik genangan terdapat di Jakarta Utara, yaitu di depan Hotel Alexis, Jalan Ahmad Yani, Jalan Yos Sudarso, dan Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com