Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Arya Geram Jalan Muslihat Masih Macet karena Angkot "Ngetem"

Kompas.com - 27/01/2015, 12:24 WIB

BOGOR, KOMPAS.com — Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto geram dengan perilaku sopir angkutan kota (angkot) yang ngetem sembarangan di Jalan Kapten Muslihat, Kota Bogor. Pasalnya, akibat ulah para sopir yang tidak tertib, Jalan Kapten Muslihat tetap mengalami kemacetan pada jam-jam sibuk.

"Kita sudah berupaya mengurai kemacetan di Jalan Kapten Muslihat, mulai dari mengoptimalkan JPO, memasang pagar pembatas jalan, sampai membuat jalur pejalan kaki, tapi tetap saja macet karena banyak sopir angkot yang tidak tertib," ujar Bima Arya, Selasa (27/1/2015).

Orang nomor satu di Kota Bogor itu pun berencana berkoordinasi dengan Polres Bogor Kota untuk menempatkan petugas di sepanjang Jalan Kapten Muslihat, terutama di depan Stasiun Bogor.

"Kita juga akan tempatkan petugas DLLAJ di lokasi itu. Saya minta polisi bertindak tegas untuk menilang sopir angkot yang nakal menaikkan penumpang dan ngetem di badan jalan," ujarnya.

Selain meminta polisi untuk menilang sopir angkot, Bima Arya juga akan berkoordinasi dengan PT KAI agar bisa memundurkan rel wesel yang melintasi Jalan Kapten Muslihat.

"Memang masih ada warga yang menyeberang atau pengendara motor yang berputar arah di rel wesel itu. Makanya, saya akan meminta PT KAI untuk memundurkan wesel sehingga kita bisa pasang pagar pembatas jalan," katanya.

Pantauan Wartakolive, Jalan Kapten Muslihat belum bebas dari kemacetan. Penyebabnya ialah karena masih banyak angkot yang ngetem di Jalan tersebut, tepatnya di depan perlintasan rel kereta api.

Kondisi itu diperparah dengan banyaknya pengendara motor yang berputar arah persis di lintasan rel itu. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Kapten Muslihat terhambat.

Pada jam sibuk, terutama saat penumpang kereta turun, kemacetan bisa mengular hingga ke Jalan Merdeka. (Soewidia Henaldi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com