Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Camat Menteng Ditantang Pecat Lurah Cikini

Kompas.com - 03/02/2015, 18:13 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pemuda yang mengaku dari Himpunan Mahasiswa Indonesia menantang Camat Menteng Lilik Yuli Handayani untuk memecat Lurah Cikini.

"Berani enggak, Ibu, memecat lurah Cikini, atau merekomendasikan Gubernur (DKI Jakarta) untuk pecat Lurah Cikini?" kata seorang pemuda bernama Ahmed Anwar, ketika berorasi dalam unjuk rasa di depan Kantor Camat Menteng, Selasa (3/2/2015). [Baca: Sekelompok Orang Mengaku Aktivis HMI Bakar Pot di Kecamatan Menteng]

Permintaan Ahmed ini berkaitan dengan parkir liar yang marak di beberapa titik di Kecamatan Menteng, khususnya di Kelurahan Cikini. Ahmed menyebutkan parkir liar yang ada di rumah makan Ampera dan restoran cepat saji KFC dan McDonald yang berada di Jalan Cikini Raya.

Ahmed mengatakan, parkir liar tersebut begitu banyak. Dia mempermasalahkan sikap kecamatan yang dinilai menutup mata soal itu.

Ahmed menyesalkan, Kecamatan Menteng malah menertibkan pelaku parkir liar, seperti tukang ojek, dan PKL kecil yang berada di pinggir jalan. Sementara itu, pengguna jasa parkir liar yang berada di tempat yang disebutkan Ahmed dibiarkan begitu saja. [Baca: Pot Kecamatan Dibakar, Camat Menteng Temui Pendemo]

Ahmed pun mengungkapkan kaitan pengguna jasa parkir liar ini dengan Lurah Cikini. Dia menilai, Lurah Cikini sengaja membiarkan parkir liar di tempat tertentu. Akan tetapi, setelah ditanya lebih lanjut, ternyata Lurah Cikini yang dimaksud Ahmed adalah Lurah Cikini yang lama.

"Namun, lurah baru pun tidak ada alasan. Pasti ada estafet kepemimpinan dari lurah lama ke lurah baru," ujar Ahmed.

Ahmed pun meminta Lilik untuk segera menertibkan parkir liar di tempat yang ia sebutkan. Jika tidak, maka dia beserta rekan-rekannya mengancam akan menertibkan sendiri. "Kami berikan waktu seminggu. Saat kami lewat masih ada parkir liar, akan kami tertibkan sendiri," ancam Ahmed.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

[POPULER JABODETABEK] Rumah Subsidi Pemerintah di Jarah, Pengamat : Bank dan Pemilik Tak Peduli Nilai Bangunan | Calon Pengantin Ditipu WO

Megapolitan
Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Pemerintah Diminta Evaluasi dan Coret Pengembang Rumah Subsidi yang Bermasalah

Megapolitan
Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Kepiluan Calon Pengantin di Bogor Kena Tipu WO, Dekorasi dan Katering Tak Ada pada Hari Pernikahan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 26 Juni 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Rute KA Jayakarta dan Tarifnya 2024

Megapolitan
PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

PKB Harap Kadernya Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, tapi Tak Paksakan Kehendak

Megapolitan
Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Cegah Judi Online, Kapolda Metro Jaya Razia Ponsel Anggota

Megapolitan
Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Akhir Hidup Tragis Pedagang Perabot di Duren Sawit, Dibunuh Anak Kandung yang Sakit Hati Dituduh Maling

Megapolitan
Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Bawaslu Depok Periksa Satu ASN yang Diduga Hadiri Deklarasi Dukungan Imam Budi Hartono

Megapolitan
Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Nasdem Tunggu Arahan Surya Paloh soal Pilkada Jakarta, Akui Nama Anies Masuk Rekomendasi

Megapolitan
Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Calon Siswa Tak Lolos PPDB Jalur Zonasi di Depok, padahal Rumahnya Hanya 794 Meter dari Sekolah

Megapolitan
Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Hendak Lanjutkan Koalisi, Parpol KIM Disebut Belum Teken Kerja Sama untuk Pilkada Jakarta

Megapolitan
Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Nasdem Harap Kaesang Maju Pilkada Jakarta, Bisa Dipasangkan dengan Anies atau Sahroni

Megapolitan
Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Ditanya soal PKS Usung Anies di Pilkada Jakarta, Demokrat Prioritaskan Koalisi Indonesia Maju

Megapolitan
Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Ditanya Peluang Usung Anies pada Pilkada Jakarta, PSI: Mas Kaesang Terbuka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com