Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Berlipat di Hari Kasih Sayang

Kompas.com - 14/02/2015, 13:58 WIB
Nur Azizah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Hari Valentine menjadi momen yang paling ditunggu oleh para pedagang bunga mawar di Pasar Rawabelong, Jakarta Barat. Saat itu permintaan bunga mawar akan melonjak tinggi. Tingginya permintaan juga mengerek naik harga mawar di pasaran.

Selain saat Valentine, permintaan mawar juga tinggi saat Lebaran, Hari Raya Imlek, Hari Guru dan Hari Ibu. Menurut salah satu pedagang bunga di Pasar Rawabelong Mukhtar, saat ada momen spesial seperti Valentine atau hari raya harga bunga mawar mengalami lonjakan tiga sampai lima kali lipat dari harga normal, Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per batang.

Mukhtar mendulang untung besar di dua momen spesial tersebut. Menurut Mukhtar, keuntungan yang didapatnya bisa lebih 100 persen dari harga jual. "Kalau Hari Valentine dan hari raya keuntungan bisa lebih dari 100 persen," ucap Mukhtar, pedagang yang sudah 21 tahun ini berjualan bunga di Pasar Rawabelong.

Sekali jual, Mukhtar bisa menjual sekitar 1.500 sampai 3.000 batang mawar. Tak heran jika omzet yang didapat Mukhtar mencapai Rp 20 juta hingga Rp 30 juta setiap hari spesial itu datang.

Penjual mawar lainnya, Purnomo, mengaku kenaikan harga akan terus terjadi hingga Hari Raya Imlek, Jumat (20/2/2015) pekan depan. "Sehari setelah Imlek, harga akan normal kembali. Harga mawar akan menjadi Rp 2000 lagi," ujar Purnomo, pedagang yang sudah enam tahun mengais rezeki di Pasar Rawabelong.

Untuk meningkatkan penjualannya, Purnomo menambahkan berbagai jenis bunga. Diantaranya krisan, sedap malam, aster serta carnation.

Penjual juga diuntungkan dengan penjualan bunga lainnya. Sebab, harga jual selain mawar juga ikut melonjak. "Kan tidak semua membeli mawar. Makanya kita jual bunga jenis yang lain, tetapi harganya juga kita naikin," kata Purnomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar 'Study Tour', DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Sekolah di Depok Masih Dibolehkan Gelar "Study Tour", DPRD Ingatkan soal Lokasi dan Transportasi

Megapolitan
Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Laki-laki yang Ditemukan Tergeletak di Separator Koja Jakut Diduga Tewas karena Sakit

Megapolitan
Tak Larang Sekolah Gelar 'Study Tour', DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Tak Larang Sekolah Gelar "Study Tour", DPRD Depok: Jika Orangtua Tak Setuju, Jangan Dipaksa

Megapolitan
Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Gembong Narkoba yang Ditangkap di Filipina Pernah Tinggal di Lombok

Megapolitan
Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Separator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com