Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingat! Biaya Premi Asuransi Saat Membuat SIM Tidak Wajib

Kompas.com - 17/02/2015, 14:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Banyak masyarakat yang mempertanyakan mengenai biaya-biaya saat pembuatan SIM, mulai dari berapa tarif resmi pembuatan SIM, biaya tes kesehatan, serta biaya premi asuransi.

Dalam keterangan tertulisnya kepada Kompas.com, Selasa (17/2/2015), Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Risyapudin Nursin menjelaskan, tarif atau biaya yang wajib dibayarkan oleh masyarakat dalam proses penerbitan perpanjangan SIM A dan SIM C di unit SIM Keliling Polda Metro Jaya sesuai dengan Peraturan Pemerintah  No 50 Tahun 2010, penerbitan SIM A perpanjangan Rp 80.000 tiap penerbitan dan penerbitan SIM C sebesar Rp 75.000 tiap penerbitan. (Baca: Pak Polisi, Berapa Sih Sebenarnya Biaya Perpanjangan SIM?)

Adapun pemeriksaan kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter merupakan salah satu persyaratan dalam proses penerbitan SIM. Hal itu tercantum dalam Pasal 24 huruf c Peraturan Kapolri Nomor 9 Tahun 2012 tentang Surat Izin Mengemudi (SIM). Besarnya biaya untuk tes kesehatan, baik SIM A mapupn SIM C, ialah Rp 30.000 tiap penerbitan.

Dengan tarif tes kesehatan itu tersebut, pemilik kendaraan yang mengurus SIM harus dicek kesehatannya meliputi penglihatan, pendengaran, dan fisik. Dokter yang memeriksa pun harus berdasarkan rekomendasi dari kedokteran kepolisian. Sayangnya, pada saat pembuatan SIM keliling yang dilakukan wartawan Kompas.com, tes kesehatan di-skip, tetapitetap wajib membayar Rp 30.000.

Terkait asuransi kecelakaan diri pengemudi (AKDP) yang dikelola PT Asuransi Bhakti Bhayangkara, petugas di Unit Pelayanan Satpas Polda Metro Jaya tidak boleh mewajibkan karena hal tersebut bukanlah suatu persyaratan atau kewajiban yang dibebankan kepada masyarakat dalam proses pembuatan SIM. Premi asuransi sebesar Rp 30.000 hanya imbauan.

Dengan demikian, biaya pembuatan SIM A sebesar Rp 140.000 tiap penerbitan dengan biaya asuransi dan SIM C Rp 135.000 tiap penerbitan dengan biaya asuransi. Jika tanpa asuransi, pembuatan SIM A Rp 110.000 dan SIM C Rp 105.000.

Baca juga:
"Mau sampai Kapan Kita Memperoleh SIM dengan Cara Tidak Jujur?"
"Kok Beda Jauh Ya? di Kalimantan Buat SIM sampai Rp 1,5 Juta"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com